Liputan6.com, Malang Jenazah almarhum mantan juru bicara COVID-19 Achmad Yurianto rencananya akan dimakamkan di Kota Batu, Jawa Timur pada Minggu, 22 Mei 2022.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti mengatakan, bersama ini kami sampaikan bahwa benar Bapak Achmad Yurianto telah berpulang. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian beliau.
Baca Juga
"Hari ini Indonesia kehilangan salah satu putra bangsa terbaiknya," kata Ghufron Mukti melalui siaran pers, dilansir dari Antara, Sabtu malam (21/5/2022).
Advertisement
Achmad Yurianto yang juga Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan sekaligus pernah menjabat sebagai Juru Bicara Penanganan COVID-19 RI tutup usia setelah sekian lama berjuang melawan sakit kanker usus.
Ghufron mengatakan sepanjang hidup almarhum Achmad Yurianto telah banyak memberikan kontribusi dan dedikasi yang luar biasa di berbagai bidang, termasuk dalam penyelenggaraan sistem jaminan kesehatan.
Menurut Ghufron, almarhum dikenal sebagai sosok yang sangat bijak, rendah hati, bersahabat, profesional dan berintegritas tinggi dalam bekerja.
"Kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan empati seluruh pihak, termasuk rekan-rekan media, terhadap almarhum," katanya.
Ghufron mengajak masyarakat untuk sejenak memanjatkan doa bersama agar almarhum dapat beristirahat dengan tenang di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan.
Sebelumnya diberitakan, almarhum Achmad Yurianto menjalani perawatan intensif di RSUD Saiful Anwar Kota Malang hingga akhirnya dikonfirmasi meninggal pukul 18.58 WIB.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.Â
Kanker Usus
Sekretaris Direktorat Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Achmad Yurianto meninggal dunia karena menderita kanker usus stadium akhir.
"Almarhum wafat karena kanker usus, lalu stadium akhir. Jadi, banyak komplikasinya," kata Siti Nadia Tarmizi.
Nadia mengatakan salah satu komplikasi yang dialami almarhum Achmad Yurianto adalah multiple stroke hingga perlu menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto Jakarta sejak pertengahan April 2022.
Dalam pernyataannya Nadia menyampaikan duka cita mendalam serta meminta masyarakat dan seluruh pihak untuk memaafkan segala kekhilafan mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan itu semasa hidup.
Dikonfirmasi secara terpisah, Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan Achmad Yurianto yang menjabat Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan masa jabatan 2021-2026 itu sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Syaiful Anwar Malang sebelum akhirnya dikonfirmasi meninggal pukul 18.58 WIB.
"Seluruh direksi, dewan pengawas dan Duta BPJS Kesehatan sangat kehilangan atas berpulangnya Bapak Achmad Yurianto, Ketua Dewas," katanya.
Jenazah Achmad Yurianto dibawa ke kediaman Jalan Ir. Soekarno 31 Kota Batu untuk disemayamkan dan rencananya dimakamkan Minggu (22/5).
Advertisement
Meninggal di Kota Malang
Mantan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dr. Ahmad Yurianto wafat, pada Sabtu Malam di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Jawa Timur, kata seorang pejabat Kementerian Kesehatan.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah, dr. Ahmad Yurianto pada hari Sabtu, 21 Mei 2022 pukul 18.58 WIB, di RSUD Saiful Anwar Malang," kata Kepala Biro Humas Kemenkes RI Widyawati.
Widya mengatakan jenazah almarhum Achmad Yurianto dibawa ke kediaman Jalan Ir. Soekarno 31 Kota Batu, Jatim.
"Semoga beliau diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran. Aamiin ya rabbal alamin," katanya.
Sebelumnya, almarhum Achmad Yurianto di rawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) akibat kanker usus