Garap Wisata Militer, Cak Thoriq Bangun Tribun Permanen untuk Penonton Latihan Perang

Thoriq mengungkapkan, infrastruktur yang disiapkan berupa urusan teknis non tempur seperti pembangunan tribun permanen dan barier pengaman untuk penonton.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 11 Agu 2022, 08:00 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2022, 08:00 WIB
Latihan tempur TNI AU di Lumajang diemas military Tourisem (Istimewa)
Latihan tempur TNI AU di Lumajang diemas military Tourisem (Istimewa)

Liputan6.com, Lumajang Bupati Lumajang Thoriqul Haq atau Cak Thoriq mengungkapkan,  pihaknya tengah menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, sebagai upaya mebangun wisata berkonsep military tourism.

"Sudah dipersiapkan oleh Dinas PU, kita bangun tahun ini tribun permanen, asesmen dari Lanud Abdurrahman Saleh, asesmennya dari sana. Kontruksinya Danalanud menyampaikan beberapa saran termasuk juga pendampingannya," ungkap Cak Thoriq di AWR Pandanwangi, Rabu (10/8/2022).

Thoriq mengungkapkan, infrastruktur yang disiapkan berupa urusan teknis non tempur seperti pembangunan tribun permanen dan barier pengaman untuk penonton.

"Sehingga masyarakat lebih safe saat melihat. Tahun depan semoga sudah selesai semua sehingga konsep military tourism tidak hanya Angkatan Udara beberapa Korps TNI juga melaksanakan latihan di AWR Pandanwangi," terang dia.

Panglima Komando operasi Udara II Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra berterima kasih atas dukungan Pemkab Lumajang dalam mendukung kelancaran latihan tempur Sikatan Daya 2022. Ia menilai positif konsep military tourism yang diusung bupati sebagai nilai edukasi kemiliteran kepada masyarakat.

"Pak Bupati sudah menyediakan tempat, mudah-mudahan panggung permanen dapat segera berdiri, perimeter juga sehingga masyarakat tahu, ada proses edukasi kepada masyarakat," ujarnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Uji Kemampuan Koopsud II

Latihan Sikatan Daya 2022 ini melibatkan 2.500 personel, 24 pesawat tempur, 7 pesawat angkut, 2 pesawat intai, 3 helikopter, 2 Satuan Radar, dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) yang dimiliki oleh Koopsud II. Masyarakat dapat menyaksikan langsung berbagai manuver pesawat tempur F-16, Sukhoi, Super Tucano, Pesawat Angkut Hercules dan Cassa 212 melaksanakan misi operasi udara.

"Tujuan dari latihan ini adalah untuk mengetahui seberapa kemampuan Koopsud II dalam melaksanakan operasi udara, pengeboman dengan tepat, penerjunan dengan waktu yang tepat, melaksanakan sequence dari latihan, kita berharap pembinaan kemampuan khususnya dari operasi udara yang dilaksanakan TNI AU bisa berjalan dengan baik," jelasnya.

 

INFOGRAFIS JOURNAL_ Ancaman Krisis Pangan Sudah Didepan Mata?
INFOGRAFIS JOURNAL_ Ancaman Krisis Pangan Sudah Didepan Mata? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya