3 Desa di Situbondo Krisis Air Bersih Akibat Kemarau Panjang

Akibat kemarau Panjang krisis air bersih mulai terjadi di beberapa titik di Kabupaten Situbondo. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mulai mendistribusikan air bersih.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 26 Agu 2022, 05:03 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2022, 05:03 WIB
Petugas BPBD Situbondo lakukan droping air bersih ke Desa Jatisari Situbondo (Istimewa)
Petugas BPBD Situbondo lakukan droping air bersih ke Desa Jatisari Situbondo (Istimewa)

Liputan6.com, Situbondo Krisis air bersih akibat kemarau panjang mulai terjadi di beberapa titik di Kabupaten Situbondo.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Kesiap Siagaan BPBD Situbondo Gatot Trikorawan mengatakan, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, permintaan droping air bersih pada tahun ini lebih awal. Karena beberapa desa mulai kekurangan air bersih.

“Jika tahun lalu, permintaan air bersih terjadi pada September, tahun ini pada akhir Agustus sudah mulai ada permintaan droping air bersih,”ujar Gatot Trikorawan, Kamis (25/8/2022).

Saat ini sudah ada tiga desa di tiga kecamatan yang meminta droping air bersih yaitu, Kecamatan Arjasa, Desa Jatisari Dusun Bendusa dan Polai. Di Kecamatan Subo, Desa Gunung Putri Dusun sokaan, dan Kecamatan Sumbermalang di Desa Plampangan Dusun Jambaran Timur dan Barat.

“Kami droping air bersih kepada warga terdampak kekeringan mulai hari ini. Pertama kali mengirim ke Desa Jatisari Dusun Bandusa,”katanya.

Kata Gatot, pengiriman air bersih ini berdasarkan dari permintaan pihak desa, yang wilayahnya kekurangan air bersih.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Handa Satu Armada

Gatot mengaku hanya memiliki satu armada yang akan mendistribusikan air bersih ke beberapa dusun yang kritis air bersih. Memang ada dua armada, namun yang satunya akan beroperasi pada awal bulan depan.

“Setiap pengiriman sebanyak 5 ribu liter air bersih. Rencananya ada dua kendaraan yang akan mendistribusikan air bersih secara bergiliran. Tapi ini masih satu kendaraan," paparnya.

Gatot mengimbau masyarakat Situbondo yang daerahnya membutuhkan air bersih agar melaporkan ke pihak desa terdekat. Nantinya aparat desa akan meneruskan ke BPBD Situbondo untuk dilakukan droping air bersih.

 

Infografis Ragam Tanggapan Bengkaknya Subsidi BBM, Listrik hingga Elpiji. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ragam Tanggapan Bengkaknya Subsidi BBM, Listrik hingga Elpiji. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya