PKS Jatim Tolak Rencana Pemerintah Naikkan Harga Pertalite dan Solar

Liputan6.com, Surabaya - Rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Salah satunya dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur yang menolak kenaikan harga pertalite dan solar.

Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera Jawa Timur Irwan Setiawan mengaku dirinya mendapat dukungan dari masyarakat atas sikapnya yang menolak kenaikan harga BBM.  

"Saya banyak mendapat pesan WhatsApp dari banyak unsur masyarakat berupa ucapan terima kasih dan dukungannya," ujar dia kepada wartawan di Surabaya, dilansir dari Antara, Rabu (31/8/2022).

Tak hanya Irwan, pengurus DPD PKS se-Jatim juga mengaku mendapatkan kiriman pesan dari masyarakat dengan bunyi yang sama. Mereka umumnya menolak kenaikan harga BBM.

Kang Irwan, sapaan akrabnya, mengaku bertindak proporsional dalam melihat kebijakan pemerintah. Dirinya mengatakan akan memberi apresiasi jika kebijakan pemerintah menguntungkan rakyat.

Meskipun PKS sebagai partai oposisi di pemerintahan saat ini, dirinya mengkalim akan terus bersikap wajar.

"Insya Allah kami proporsional. Yang baik kami dukung, tapi yang menyusahkan rakyat, tentu kami menolaknya tegas," ucap dia.

Mantan anggota DPRD Jatim dua periode itu meminta para pengurus dan anggota untuk menyampaikan sikap PKS yang berjuang untuk rakyat, termasuk sikap penolakan terhadap Kenaikan BBM.

"Seluruh pengurus dan anggota PKS harus dekat dengan rakyat agar bisa mendengar suara hati mereka," tuturnya.