Liputan6.com, Surabaya - General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran mengungkapkan, pihaknya mendukung gelaran kualifikasi Piala AFC U20 di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, dengan menyiagakan personel jaga keandalan pasokan listrik.
Dengan layanan penerangan sementara daya 630 kVA, PLN UID Jawa Timur pastikan event yang digelar selama 14 – 18 September ini aman tanpa kendala.
“Kami telah menyiapkan perkuatan suplai listrik Stadion GBT dengan 2 suplai (utama dan cadangan) dengan sistem ACO ( Automatic Change Over) untuk menjamin kelistrikan di venue andal, no dip, no outage,” ucapnya, Kamis (15/9/2022).
Advertisement
PLN menyiagakan 18 personel yang terdiri dari pegawai dan petugas pelayanan teknik dilengkapi dengan 2 unit mobil UPS daya 250 kVA, 1 unit UGB, 1 Unit UKB, dan 2 unit mobile genset daya 400 kVA.
Kesiapan PLN mengawal keandalan suplai pasokan listrik ditunjukkan dengan simulasi Automatic Change Over atau perubahan dari suplai utama ke suplai cadangan yang hanya memakan waktu 0,5 detik pada H-1 perhelatan AFC U20.
“Ini bukan kali pertama PLN mengawal pasokan kelistrikan event berskala nasional maupun internasional. Salah satunya event selancar internasional, WSL di Banyuwangi yang berhasil meraih atensi dan apresiasi positif berbagai pihak. Kami siap mengawal event ini hingga usai dan pastikan keandalannya,” ucap Lasiran.
Berkontribusi menjamin kelancaran acara dengan sistem kelistrikan yang andal, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur, Pulung Chausar mengapresi peran dan kontribusi PLN.
Bisa Diandalkan
"Sebuah kehormatan bagi provinsi jawa timur khususnya kota surabaya yang mendapat kepercayaan untuk penyelenggaran event berskala dunia, jadi kami berharap seluruh pihak berkolaborasi dan bekerja sama demi kelancaran acara," ujarnya.
Untuk PLN, lanjut Pulung, pihaknya mengapresiasi kesigapan dalam mengamankan pasokan listrik saat pelaksanaan kualifikasi AFC U20.
"Saat ini telah berjalan hari pertama, Alhamdulillah lancar tanpa kendala, kami berharap selanjutnya utk setiap event bidang olah raga ataupun kegiatan yg membawa nama besar Jawa Timur terus mampu diandalkan," ucapnya.
Advertisement