Warga Jember Diguyur BLT Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau

Bupati Jember Hendy Siswanto menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada masyarakat Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk Jember.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 15 Nov 2022, 17:03 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2022, 17:03 WIB
Bupati Jember Hendy Siswanto bagikan BLT Dana Hasil Cukai dan Hasil Tembakaui ke warga Jember (Istimewa)
Bupati Jember Hendy Siswanto bagikan BLT Dana Hasil Cukai dan Hasil Tembakaui ke warga Jember (Istimewa)

Liputan6.com, Jember - Bupati Jember Hendy Siswanto menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada warga Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk Jember. Pemkab Jember menerima DBHCHT sebesar Rp 77 miliar dari Pemerintah Pusat.

“Dana itu yang saat ini diterima bapak-ibu, kami kembalikan berupa bantuan langsung tunai yang bersumber dari DBHCHT, jadi kalau beli rokok belilah rokok yang legal, yang ada pita cukainya asli, jangan yang abal-abal,” kata Bupati Hendy Siswanto, Selasa (15/11/2022).

Kata Hendy, membeli rokok ilegal atau abal-abal merugikan negara, karena di situ ada cukai yang bisa bermanfaat bagi masyarakat, seperti saat ini dibagikan dalam bentuk BLT.

Keberadaan rokok ilegal menurut Hendy telah merugikan negara, karena rokok ilegal tidak membayar setoran kepada negara melalui cukai hasil tembakau (CHT). Padahal penerimaan negara dari cukai hasil tembakau mencapai Rp 27 triliun pada 2021 lalu.

“Penerimaan CHT itu kemudian dapat dimanfaatkan untuk pembangunan dan peningkatan ekonomi Indonesia,” pungkasnya.

Hendy meminta masyarakat yang menerima BLT DBHCHT agar memanfaatkanya dengan digunakan untuk belanja kebutuhan sehari- hari. Sebab BLT tersebut diperuntuhkan untuk membantu perekonomian warga.

Hedy menambahkan, pemerintah Jember bersama instansi terkait juga berkomitmen untuk terus memberatas keberadaan rokok illegal, karena sangat merugikan masyarakat dan negara.

“Kita bersama bea cukai Jember akan terus memberantas peredaran rokok illegal di Jember, karena itu sangat merugikan negara,”pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Infografis: Redam Kanker dengan Cukai Rokok (Liputan6.com / Abdillah)
(Liputan6.com / Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya