Liputan6.com, Banyuwangi PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Ketapang Banyuwangi memperkirakan 36 ribu wisatawan yang berlibur ke Bali, mulai balik ke daerah asalnya melalui penyeberangan Gilimanuk- Ketapang, Rabu besok (4/1/2023).
General Manager PT ASDP Ketapang Muhammad Yasin mengatakan puncak arus balik libur panjang Nataru terjadi pada hari Minggu malam. Kondisi tersebut kata dia, sesuai dengan prediksi sebelumnya.
Baca Juga
“Puncak arus balik dari Bali terjadi pada hari Minggu malam. Ini sesuai dengan prediksi kami bahwa puncak arus balik Nataru dari Bali terjadi pada hari Minggu (1/1/2023). Karena hari seninya sudah masuk kerja Kembali,” ujar Yasin, Selasa (3/1/2023).
Advertisement
Kata Yasin, Kedatangan penumpang dari Bali ke Jawa melalui Pelabuhan Ketapang masih akan terus tinggi hingga Rabu (4/1/2023).
“Ini kita prediksikan masih akan terus ramai hingga 4 Januari besok ya, kita perkirakan ada sekitar 36 ribu wisatawan, akan tetapi tidak setinggi pada 1 kemarin,” tambah Yasin.
Menurut Yasin, pihaknya tetap menyiagakan, 48 armada kapal ferry di jalur lintas Ketapang- Gilimanuk tersebut. Dari jumlah tersebut 28 armada kapal dioperasikan untuk mengakut penumpang di kedua Pelabuhan.
“Sisanya kita siagakan di kedua Pelabuhan, jika tidak mencukupi operasional kapal akan kita tingkatkan menjadi 32 ramada di jalur penyeberangan Ketapang- Gilimanuk,” tambah Yasin.
Polisi Lakukan Penyekatan
Sementara itu, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi melakukan penyekatan dan pemeriksaan Terhadap penumpang yang keluar dan masuk Pelabuhan Ketapang sejak hari Senin (2/1/2023)
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa mengatakan, dalam pnyekatan itu segala jenis kendaraan diperiksa secara lengkap. Pemeriksaan meliputi surat kendaraan identitas pengemudi hingga barang- barang yang diangkut.
Kata dia, pemeriksaan tersebut merupakan antisipasi tindak kejahatan melalui Pelabuhan Ketapang.
“Pemeriksaan ini dilakukan terhadap pelaku perjalanan transportasi atau pengguna jasa penyebrangan yang akan masuk menuju Bali maupun balik dari Bali,” paparnya.
Advertisement