510 Mahasiswa UB Keracunan Makanan saat KKM di Wagir Malang, Alami Diare dan Mual

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wijanto Wijoyo mengatakan, ada kurang lebih sebanyak 510 orang mahasiswa yang keracunan makanan dengan gejala diare dan mual.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 08 Feb 2023, 09:13 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2023, 09:13 WIB
Kampus Universitas Brawijaya Malang. (Liputan6.com/Zainul Arifin)</p>
Kampus Universitas Brawijaya Malang. (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Malang - Ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) Malang keracunan makanan saat Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wijanto Wijoyo mengatakan, ada kurang lebih sebanyak 510 orang mahasiswa yang keracunan makanan dengan gejala diare dan mual.

"Ada sebanyak 510 mahasiswa yang mengalami keracunan makanan hasil konfirmasi Puskesmas Wagir, dengan gejala mual, muntah dan pusing," kata Wijanto, Selasa (7/2/2023), dikutip dari Antara.

Wijanto menjelaskan, dari 510 orang mahasiswa yang mengalami keracunan makanan tersebut, sebanyak delapan orang harus menjalani perawatan di Puskesmas Wagir. Dari delapan orang itu, sebanyak lima orang telah dipulangkan.

Menurutnya, mahasiswa UB Malang yang sempat menjalani perawatan di Puskesmas Wagir tersebut mendapatkan perawatan intensif dan diberikan cairan infus. Tim dari Puskesmas Wagir juga sudah dikirim ke lokasi kejadian untuk mengambil sampel sisa makanan atau minuman.

"Kami sudah menurunkan tim penyelidikan epidemiologi ke lokasi, untuk mencari dan mengambil sampel sisa makanan atau minuman dan termasuk melihat kondisi pasien lain," katanya.

Berdasarkan keterangan para saksi, lanjutnya, keracunan makanan tersebut terjadi pada Selasa (7/2) kurang lebih pukul 00.30 WIB. Sebelumnya, para mahasiswa itu mendapatkan jatah makan pada Senin (6/2) sore dengan menu nasi putih dan capcay.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ambil Contoh Makanan

Ilustrasi keracunan makanan. Foto: ihomeremedy
Ilustrasi keracunan makanan. Foto: ihomeremedy

Menu makanan tersebut, lanjutnya, kemudian dibagikan kepada seluruh mahasiswa. Makanan itu, dimasak oleh masyarakat setempat.

"Kemudian mereka makan malam kurang lebih pukul 21.00 WIB dengan menu nasi putih dan telor masakan bumbu bali. Namun, pada pukul 00.30 WIB, mulai ada gejala yang diduga akibat keracunan makanan," ujarnya.

Ia menambahkan, waktu kejadian tersebut berlangsung sangat cepat dengan selang waktu terpendek tiga jam dan terpanjang selama enam jam. Pada kurun waktu tersebut, ada sebanyak 510 orang mahasiswa yang mengalami keracunan makanan.

Pihak Puskesmas Wagir sudah mengambil contoh makanan dan dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Malang untuk diteliti.

Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya