Liputan6.com, Jember - Satu rumah di Desa Darsono, Kecamatan Arjasa, Jember, rusak akibat gempa magnitudo 6,6 yang berpusat di 68 kilometer barat laut Tuban, Jumat sore 14 April 2024.
"Akibat gempa bumi tersebut, tembok samping rumah milik Sarmo ambrol, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo, dikutip dari Antara.
Heru menyatakan, setelah mendapat informasi terkait kerusakan bangunan akibat gempa, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jember menuju lokasi rusaknya bangunan tersebut dengan melakukan koordinasi bersama kepala desa dan perangkat terkait.
Advertisement
Ia mengatakan kebutuhan mendesak yang diperlukan korban terdampak gempa bumi yakni terpal untuk menutup samping rumah yang ambrol, sehingga petugas TRC memberikan dua buah terpal.
"BPBD Jember juga memberikan rekomendasi distribusi bantuan logistik untuk warga yang terdampak dan mengirim Tim Jitupasna untuk menilai kerugian," katanya.
Heru mengatakan petugas terus melakukan pengecekan dan menghimpun informasi dari masyarakat terkait dengan dampak gempa Tuban dengan magnitudo 6,6.
Warga Berhamburan Keluar Rumah
Sebagian warga Jember juga merasakan guncangan gempa yang cukup kuat dan sebagian warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan memastikan informasi resmi bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui sejumlah kanal.
Advertisement