Warna Warni Bunga Tabebuya Bermekaran Cerahkan Kota Surabaya, Ada Putih, Kuning, Pink, Ungu dan Merah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro menjelaskan, bunga Tabebuya di Kota Surabaya akan mekar sebanyak dua kali dalam setahun, yaitu setiap pergantian musim panas ke musim hujan dan ke musim panas.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 26 Jul 2023, 09:02 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2023, 09:02 WIB
Tabebuya di jalan protokol Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Tabebuya di jalan protokol Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Bunga Tabebuya kembali bermekaran di sepanjang pinggir jalan protokol Kota Surabaya tahun ini.

"Dari tahun ke tahun, ketika Tabebuya itu mekar selalu saya amati. Biasanya, mekar ketika pergantian musim, dari musim hujan ke musim kemarau, begitu sebaliknya," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro di Surabaya, Selasa 25 Juli 2023.

Hebi mengatakan mekarnya bunga asal Brasil itu bukan hanya untuk menambah keindahan dan estetika kota, namun juga sebagai tanda perubahan musim.

Ia menjelaskan bunga Tabebuya di Kota Surabaya akan mekar sebanyak dua kali dalam setahun, yaitu setiap pergantian musim panas ke musim hujan dan ke musim panas.

Saat ini, bunga Tabebuya di Kota Surabaya ada lima warna mulai dari warna putih, merah muda (pink), kuning, ungu, dan merah. Saat ini ada 16.741 batang bunga Tabebuya yang tersebar di seluruh penjuru Kota Surabaya.

"Ada beberapa tabebuya yang sekarang sedang mekar, warna putih, pink, merah, kuning," kata Hebi.

Hebi menerangkan bunga Tabebuya paling banyak ada di kawasan Jalan Ahmad Yani, Arif Rahman Hakim, Kertajaya Indah, Dharmahusada Indah,  Dharmahusada, Ambengan, Gelora Bung Tomo (GBT), Mayjend Sungkono, Wiyung, Ngagel Jaya Selatan, dan Jalan HR Muhammad.

Di jalan-jalan tersebut, terdapat 11.821 bunga Tabebuya warna putih dan merah muda. Jumlah bunga Tabebuya putih dan merah muda lebih banyak dari warna lainnya. Warna kuning ada sekitar 4.658 pohon, warna ungu ada 100 pohon, dan merah sekitar 162 pohon.

"Warna ungu itu jumlahnya memang terbatas, hanya ada 100 pohon. Itu ada di Jalan Dr. Soetomo, Jalan Tunjungan, Jalan Polisi Istimewa, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Kusuma Bangsa, Jalan Hangtuah, Jalan Mrutu, dan Jalan Nyamplungan," kata Hebi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penambahan Bibit Tabebuya Baru

Pemandangan jalan Protokol Surabaya dengan warna warna tabebuya yang bermekaran. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Pemandangan jalan Protokol Surabaya dengan warna warna tabebuya yang bermekaran. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Rencananya, kata Hebi, akan ada penambahan bibit bunga Tabebuya di beberapa kawasan pada tahun 2023. Beberapa bibit Tabebuya juga telah dilakukan penanaman, namun jumlahnya masih belum dilakukan pembaruan.

"Jadi 16.741 itu, data yang kita update pada akhir 2022, yang baru kita tanam ini masih belum update," ucapnya.

Hebi menambahkan DLH Surabaya terus berupaya melakukan penambahan pohon Tabebuya setiap tahunnya, terutama penambahan warna ungu dan merah. "Warna itu jumlahnya masih sedikit, hanya sekitar 100-an pohon," tuturnya.

infografis wilayah penghasil bunga
wilayah penghasil bungan (liputan6.com/trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya