Liputan6.com, Jakarta Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyatakan, dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (TNBTS), tepatnya di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis siang (16/11/2023).
Dua pesawat itu diperkirakan jatuh sekitar pukul 12.00 WIB.
Baca Juga
16 Februari 1998: Petaka Pesawat China Airlines Jatuh Timpa Rumah Warga dekat Bandara Taiwan, 205 Orang Tewas
Pesawat Jet Tempur Militer AS Jatuh di Lepas Pantai San Diego, 2 Pilot Selamat Meski Terpental
Puing Pesawat AS yang Hilang di Alaska Ditemukan Bersama 3 Jasad, Bagaimana Nasib 7 Orang Lainnya?
"Betul dan ada dua (pesawat tempur)," kata Marsekal Fadjar dikutip dari Antara.
Advertisement
TNI AU masih menyelidiki peristiwa tersebut, termasuk soal kemungkinan adanya prajurit yang menjadi korban, penyebab jatuhnya pesawat, serta kronologi peristiwa.
Dua pesawat TNI AU jatuh itu diketahui masing-masing unit dengan nomor registrasi TT-3111 dan TT-3103.
Sebelumnya, Kapendam V/Brawijaya Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani menyatakan, pesawat latih Super Tucano jatuh sekira jam 12 kemudian milik TNI AU dari Abdul Saleh Malang.
Lokasi di lokasi TNBTS Desa Keduwung Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan.
"Penyebab jatuh masih dalam investigasi," ujarnya.