Karateka Belia Banyuwangi Aldhea Azarina Targetkan Juara di Ajang The Miko Portugal

Salah satu atlet karate asal Banyuwangi Aldhea Azarina Bharata (11) mewakili Indonesia pada kejuaraan dunia karate The Miko (Maia International Karate Open) di Kota Maia, Portugal pada 2-3 Desember 2023.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 21 Nov 2023, 22:05 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2023, 22:05 WIB
Salah satu atlet karate Aldhea Azarina Bharata (11) memergakan jurus katagori yang akan di lombakan di Portugal dihadapan Bupati Banyuwangi Ipu Fiestiandani (Istimewa)
Salah satu atlet karate Aldhea Azarina Bharata (11) memergakan jurus katagori yang akan di lombakan di Portugal dihadapan Bupati Banyuwangi Ipu Fiestiandani (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Salah satu atlet karate asal Banyuwangi Aldhea Azarina Bharata (11) mewakili Indonesia pada kejuaraan dunia karate The Miko (Maia International Karate Open) di Kota Maia, Portugal pada 2-3 Desember 2023. 

Putri Banyuwangi itu menjadi satu-satunya kontingen Indonesia yang ikut dua nomor kompetisi sekaligus yakni Kata (jurus) dan Kumite (Perkelahian).

“Selamat untuk Aldhea yang akan mewakili Indonesia di kejuaraan karate internasional. Kami doakan Aldhea bisa bertanding dengan meraih hasil yang terbaik,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (21/11/2023).

Ipuk bangga, karena siswi kelas 6 SDN 1 Mojopanggung Banyuwangi tersebut di usianya yang masih sangat muda telah menorehkan banyak prestasi. Baru saja Aldhea menyabet dua medali juara satu sekaligus untuk kategori Kata dan Kumite pada kejuaraan karate tingkat nasional di Jakarta. 

"Tentunya tidak mudah untuk Aldhea bisa sampai di titik ini. Butuh latihan yang disiplin dan ketekunan selama bertahun-tahun. Semoga Aldhea bisa menjadi inspirasi anak-anak Banyuwangi agar semangat untuk mengejar prestasi,” cetus Ipuk.

Aldhea juga menyampaikan harapannya pada ajang kejuaraan dunia yang akan diikutinya tersebut.  “Saya ingin menjadi juara,” ujarnya.

Aldhea pun sempat memperagakan gerakan jurus karate yang dikuasainya di hadapan Ipuk. Dengan full power jurus-jurus yang ditampilkan Dhea mengundang decak kagum semua orang.

“Keren, tidak heran kalau bisa jadi juara. Semoga nanti hasil pertandingannya bisa mendapatkan yang terbaik ya,” cetus Ipuk.

Pelatih karate Aldhea, Firda Dian Pramana, mengatakan, kategori yang diikuti anak didiknya adalah pemula untuk usia di bawah 12 tahun. Sebelumnya untuk persiapan mengikuti kompetisi ini, Aldhea sudah menjalani program training centre (TC) di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Jakarta pada  4-15 November 2023.

 

Memenangi Lomba Karate Sejak Tingkat Kabupaten

ilustrasi karate  (sumber: Pixabay)
ilustrasi karate (sumber: Pixabay)

“Setelah itu pulang ke Banyuwangi tetap melanjutkan program yang sudah diberikan acuannya dari pelatnas. Nanti akan berangkat lagi untuk TC kedua pada tanggal 25-27 besok. Baru tanggal 29 akan terbang ke Portugal. Lombanya sendiri akan berlangsung pada 2-3 Desember,” terangnya.

Sementara itu ibunda Aldhea, Rina Mayasari mengatakan putrinya tersebut telah mengikuti klub karate sejak kelas dua SD. Sebelum akhirnya dikirim untuk mewakili Indonesia ke ajang kompetisi internasional saat ini, Aldhea sebelumnya memenangi lomba karate sejak tingkat kabupaten.

“Awalnya oleh sekolah diikutkan lomba karate tingkat kecamatan, lalu ikut tingkat kabupaten, baru tingkat nasional. Alhamdulillah selalu menang juara pertama hingga akhirnya sekarang dikirim ke tingkat internasional,” kata Rina

 

Infografis Daftar Penyedia Layanan Konsultasi Korban Kekerasan Seksual
Infografis Daftar Penyedia Layanan Konsultasi Korban Kekerasan Seksual. (Trisyani/Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya