Warga Banyuwangi Riang Gembira Usai Kantongi Sertifikat Tanah dari Jokowi

Warga Banyuwangi mengaku bangga dan Bahagia telah mendapatkan sertifikat tanah elektronik hasil redtriusi tanah dari Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 01 Mei 2024, 16:03 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2024, 16:03 WIB
Ribuan warga Banyuwangi secara simbolis menerima sertifikat tanah elektronik dari Presiden Jokowi di GOR Tawangalun Banyuwangi (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)
Ribuan warga Banyuwangi secara simbolis menerima sertifikat tanah elektronik dari Presiden Jokowi di GOR Tawangalun Banyuwangi (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi - Warga Banyuwangi mengaku bangga mendapatkan sertifikat tanah elektronik hasil retribusi tanah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

“Rasanya senang dan bangga sekali saya mendapatkan sertifikat ini. Sebelumnya belum punya setifikat. Terimakasih kepada Presiden Jokowi,” ujar Sairi (58), warga Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore Banyuwangi pada Selasa (30/4/2024).

Dia mengaku mendapatkan sertifikat tanah dari lahan yang dimiliki seluas 500 meter. Ia berterima kasih atas perhatian pemerintah yang telah memberikan atas hak yang sah atas tanah yang dimilikinya.

Suyitno (65), warga Desa Margomulyo, Keamatan Glenmore mengatakan, dia sangat bahagia mendapatkan sertifikat tanah atas lahan yang dimilikinya.

“Kami sangat berterimakasih, akhirnya tanah yang kami miliki punya sertifikat, Alhamdulillah terima kasih kepada pemerintah,” katanya.

Untung Subroto, Warga Desa Temurejo Kecamatan Bangorejo mengaku, dia mengurusi sertifikat tanah itu sejak Desember 2023 dan mendapat kemudahan dan bantuan dari pemerintah desa selama pengurusan.

“Perasaan saya gembira, rasanya memang sebagian orang tidak punya ingin sekali punya lahan yang sah, maka dengan punya lahan yang sah itu gembira,” ucapnya.

Dia mengaku bahwa pengurusan sertifikat tanah tersebut dibantu oleh pemerintah desanya. Untung berharap dengan adanya sertifikat tanah bisa memberikan ketenangan selama menempati tanah bersama keluarga kecilnya.

 

Sertifikat Tanah Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)  menyapa ribuan masyarakat penerima sertifkat tanah elektronik di GOR Tawangalun Banyuwangi (Hermawan Arifiaknto/Liputan6.com)
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyapa ribuan masyarakat penerima sertifkat tanah elektronik di GOR Tawangalun Banyuwangi (Hermawan Arifiaknto/Liputan6.com)

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap dengan adanya sertifikat tanah yang diserahkan di Banyuwangi dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

“Nanti tanah bapak ibu bisa naik harganya, Insya Allah akalau sudah jelas sertifikatnya,” ujar AHY.

Meski begitu, AHY mengimbau jika ada masyarakat yang ingin menggadaikan sertifikat tanahnya nanti, agar digunakan untuk keperluan yang penting utamanya dalam mendukung permodalan usahanya.

AHY juga menyampaikan dengan adanya sertifikat tanah, maka masyarakat mempunyai kepastian hukum terhadap tanahanya sehingga tidak bisa diserobot oleh pihak yang tidak bertangung jawab.

"Jika dipinjam-pinjamkan ke yang tidak berkepentingan, apalagi ke pihak yang tidak bertangung jawab, hati-hati sekarang banyak mafia tanah, jangan sampai tanah kita  dirampas, tiba- tiba diserobot,” pungkas Ketua DPP Partai Demokrat ini.

 

INFOGRAFIS: Penampakan Sertifikat Tanah Elektronik (Liputan6.com/ Abdillah)
INFOGRAFIS: Penampakan Sertifikat Tanah Elektronik (Liputan6.com/ Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya