Jamaah Haji Asal Situbondo Meninggal Dunia Usai Dirawat Beberapa Hari di Madinah

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo Fandi mengatakan bahwa dia meninggal dunia pada Minggu (7/7) pada pukul 20:30 waktu Arab Saudi, di Rumah Sakit Mouwasat Hospital Madinah.

oleh Tim Regional diperbarui 09 Jul 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2024, 10:00 WIB
Jemaah Haji Arab Saudi
Bandara Internasional Pangeran Mohammed Bin Abdulaziz di Madinah telah menyaksikan jumlah jamaah terbesar yang tiba sejauh ini. "Hal ini membuktikan keinginan jamaah untuk memulai perjalanan mereka di Madinah," ujar Al-Bijawi. (Abdel Ghani BASHIR/AFP)

Liputan6.com, Situbondo - Berita duka kembali datang dari Tanah Suci setelah salah seorang jamaah haji asal Kabupaten, Situbondo, Jawa Timur meninggal dunia.

Jamaah haji asal Situbondo tersebut meninggal dunia setelah menjalani penangan medis di Rumah sakit Mouwasat Hospital Madinah, Arab Saudi selama beberapa hari.

Jamaah yang meninggal dunia itu bernama Mohammad Tjung Sariman (66), warga Desa Dawuhan, Kecamatan Suboh.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo Fandi mengatakan bahwa dia meninggal dunia pada Minggu (7/7) pada pukul 20:30 waktu Arab Saudi, di Rumah Sakit Mouwasat Hospital Madinah.

"Beliau memang sudah dirawat di rumah sakit beberapa hari sebelum jadwal kepulangan jamaah haji Situbondo karena beliau sakit jantung," katanya, Senin (8/7/2024), dilansir dari Antara.

Menurut Fandi, Mohammad Tjung Sariman masuk dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan umrah (KBIHU) Besuki (Situbondo).

Almarhum berada di kelompok terbang 54 yang seharusnya tiba di Situbondo pada Minggu (7/7).

"Total calon haji di Situbondo sebanyak 863 orang dan terbagi tiga kelompok terbang, yakni kloter 53, 54 dan kloter 55 dan ada dua orang di kloter 75 karena saat keberangkatan sakit sehingga ikut kloter 75," katanya.

 


Titik Penjemputan Jamaah Haji Situbondo

Pada Minggu (7/7) kemarin, jamaah haji tiba di Alun-Alun Situbondo, namun ada sebagian orang di antaranya dijemput langsung oleh keluarganya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan telah membuat surat pernyataan.

Ada tiga titik penjemputan kepulangan jamaah haji, yakni titik pertama di Alun-Alun Kecamatan Besuki, Alun-Alun Kota Situbondo, dan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo di Kecamatan Banyuputih.

Infografis 3 Kriteria Jemaah Indonesia Dapat Badal Haji Gratis. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Kriteria Jemaah Indonesia Dapat Badal Haji Gratis. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya