Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Kumpulan artikel Bursa Saham Amerika Serikat

Bursa saham di Amerika Serikat (AS) naik tajam pada perdagangan Selasa karena optimisme tentan paket bantuan stimulus ekonomi.
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Menguat Tajam Dipicu Optimisme Paket Stimulus AS
Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.
Wall Street Menguat, S&P 500 Kembali Cetak Rekor Tertinggi
Sentimen bervariasi di awal pekan telah mendorong bursa saham Amerika Serikat menguat dengan indeks saham Dow Jones naik 14,57 poin.
Wall Street Jatuh Usai Dow dan S&P 500 Cetak Rekor Penutupan Tertinggi
Wall Street Ditutup Menguat, S&P 500 Cetak Rekor Tertinggi
Sentimen bervariasi di awal pekan telah mendorong bursa saham Amerika Serikat menguat dengan indeks saham Dow Jones naik 14,57 poin.
Wall Street Menguat Menanti Pemenang Pilpres AS
Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.
Dow Jones Menguat Lebih dari 500 Poin, Tertinggi Sejak Juli 2020
Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Ambruk Setelah Donald Trump Dinyatakan Positif Covid-19
Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.
Wall Street Menguat Ditopang Harapan Stimulus Covid-19
Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Anjlok Akibat Aksi Investor Jual Saham Teknologi
Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Bursa Berjangka AS Melonjak 250 Poin Usai Kejatuhan Sektor Teknologi
Ekspresi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Melemah Dipicu Anjloknya Saham Teknologi
Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.
Wall Street Menguat Tajam, S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Tetinggi
Wall Street Menguat, S&P 500 dan Nasdaq Composite Cetak Rekor Tertinggi Lagi
Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Ditutup Melemah Akibat Prediksi Ekonomi yang Suram
Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Dow dan S&P 500 Kembali Menguat di Tengah Penantian Kesepakatan Stimulus di AS
Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.
Wall Street Menguat Ditopang Harapan akan Temuan Vaksin Corona
Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.
Wall Street Menguat Seiring Kemajuan Uji Coba Vaksin Corona Covid-19
Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Ambruk Seiring Naiknya Kekhawatiran akan Lonjakan Kasus Corona
Sentimen bervariasi di awal pekan telah mendorong bursa saham Amerika Serikat menguat dengan indeks saham Dow Jones naik 14,57 poin.
Wall Street Menguat Didorong Lonjakan Saham Perbankan
Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.
Wall Street Menguat di Tengah Kekhawatiran Gelombang Kedua Corona
Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Angka Pengangguran Membengkak, Bursa Saham AS Tertekan
Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.
Wall Street Ditutup Menguat, Dow Jones Naik ke Level 25.548
Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Saham Amazon Jatuh, Dow Jones Anjlok Lebih dari 600 Poin
Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.
Wall Street Menguat Ditopang Lonjakan Pendapatan Facebook dkk
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Menguat Seiring Pulihnya Harga Minyak Dunia
Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Anjlok Karena Lonjakan Pengangguran di AS Akibat Corona
(Foto: Reuters)
Dow Jones Cetak Rekor Tertinggi
Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.
Wall Street Cetak Rekor Baru Terdorong Saham Teknologi
Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada Selasa (Rabu pagi).
Wall Street Melemah Usai Alami Reli
Sentimen bervariasi di awal pekan telah mendorong bursa saham Amerika Serikat menguat dengan indeks saham Dow Jones naik 14,57 poin.
Saham Nike Topang Penguatan Wall Street
(Foto: Istimewa)
Kekhawatiran Ekonomi China Tekan Wall Street
Sejumlah orang tercermin dalam papan yang menampilkan indeks saham di Tokyo, Jepang, Jumat, (10/7/ 2015). Harga saham Nikkei mengalami perubahan mengikuti gejolak pasar Tiongkok. (REUTERS/Thomas Peter)
Investor Cemas Terhadap Ekonomi China Bikin Bursa Asia Jatuh
Rilis data penjualan ritel dan klaim pengangguran positif mendorong penguatan bursa saham Amerika Serikat.
Harapan Kesepakatan Utang Yunani Dorong Wall Street Sumringah
Loading