Wall Street Menguat Ditopang Lonjakan Pendapatan Facebook dkk

Dow Jones Industrial Average naik 532,31 poin, atau 2,2 persen menjadi 24.633,86.

oleh Septian Deny diperbarui 30 Apr 2020, 07:32 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2020, 07:15 WIB
Wall Street Tertekan Kena Imbas Krisis Yunani
Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham AS, Wall Street, menguat pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Hal ini dorong oleh lonjakan pendapatan sejumlah perusahaan teknologi seperti Facebook dan Microsoft.

Dikutip dari CNBC, Kamis (30/4/2020), Dow Jones Industrial Average naik 532,31 poin, atau 2,2 persen menjadi 24.633,86 selama sesi Rabu. Sementara S&P 500 naik 2,66 persen menjadi 2.939,51 sedangkan Nasdaq Composite ditutup 3,57 persen lebih tinggi pada 8.914,71.

Ekuitas Facebook dan Microsoft naik pada perdagangan Rabu malam setelah masing-masing melaporkan angka pendapatan yang menjanjikan di tengah wabah virus corona.

Facebook melonjak lebih dari 10 persen dalam sesi semalam setelah melaporkan mundurnya pendapatan iklan yang signifikan pada Maret lalu akibat Covid-19. Namun terlihat penjualan stabil di tiga minggu pertama bulan April. Ini melaporkan pendapatan kuartal pertama per-saham USD 1,71 dan pendapatan USD 17,74 miliar.

Sedangkan Microsoft naik 3,1 persen setelah perusahaan melaporkan pertumbuhan penjualan kuartal III sebesar 15 persen berkat pertumbuhan dalam bisnis cloud-nya.

Investor juga memantau perkembangan di Gilead Sciences setelah perusahaan biotek tersebut melaporkan hasil positif dari dua tes yang menunjukkan obat remdesivir bisa menjadi pengobatan Covid-19.

Data Tenaga Kerja AS

Aksi Jet Tempur AS Beri Penghormatan untuk Petugas Medis
Pekerja menyaksikan skuadron jet tempur Blue Angels dari Angkatan Laut dan Thunderbirds dari Angkatan Udara AS bermanuver di langit Kota New York, Selasa (28/4/2020). Aksi itu sebagai bentuk penghormatan untuk petugas medis yang tengah berjuang melawan COVID-19. (Photo by Charles Sykes/Invision/AP)

Para investor akan meneliti laporan terbaru Departemen Tenaga Kerja tentang klaim pengangguran. Sebanyak 3,5 juta pekerja diperkirakan telah mengajukan tunjangan pekan lalu, yang akan membuat jumlah orang Amerika yang mencari tunjangan pengangguran selama enam minggu terakhir menjadi sekitar 30 juta.

Laporan klaim pengangguran sebelumnya dari Departemen Tenaga Kerja yang dirilis pada 23 April lalu menunjukkan jumlah orang Amerika yang telah mengajukan tunjangan asuransi pengangguran selama lima minggu sebelumnya sebesar 26,45 juta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya