Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Membayar Cicilan
1. Besaran Jumlah Cicilan
Jumlah cicilan biasanya akan ditambah dengan bunga dan biaya administrasi lainnya. Ada baiknya, Anda mulai menghitungnya sejak awal supaya tidak memberatkan saat akan melakukan pembayaran. Yang perlu diingat, besaran jumlah cicilan akan berpengaruh pada harga barang dan lamanya angsuran tersebut.
Untuk cicilan kendaraan bermotor atau barang-barang lainnya, biasanya besaran biaya cicilan setiap bulan akan sama. Jadi, saat pertama kali menandatangi kontrak cicilan, Anda harus bisa menyediakan uang sebesar jumlah tersebut. Jika tidak, ada baiknya mengurungkan niat atau mengubah barang menjadi yang lebih murah.
2. Lama Tenor Cicilan
Barang yang Anda beli sekarang, harganya akan menyusut seiring berjalannya waktu dan pemakaian. Sayangnya, semakin lama tenor cicilan, akan semakin mahal pula harga barang yang Anda beli. Hal ini terjadi karena bunga dan biaya-biaya lainnya yang harus Anda bayarkan setiap bulannya.
Selain membuat harganya menjadi lebih tinggi, lamanya tenor juga buat kewajiban Anda membayar pun semakin lama. Tidak ada yang senang punya utang apalagi kalau itu merupakan utang jangka panjang. Jadi, baiknya mengambil tenggang waktu yang sebentar saja.
Semakin cepat Anda menyelesaikan angsuran kredit, semakin buka peluang Anda untuk melakukan cicilan lainnya.
3. Tanggal Penagihan dan Jatuh Tempo
Dua hal ini yang benar-benar harus diperhatikan buat Anda yang punya cicilan kredit. Anda harus tahu dan hafal dua tanggal selama berutang. Tanggal penagihan merupakan waktu tagihan baru terbit dan Anda bisa melakukan pembayaran. Sedangkan, jatuh tempo merupakan tenggat waktu Anda membayar cicilan kredit.
Biasanya antara tanggal penagihan dan jatuh tempo berjarak tidak terlalu jauh antara 7-14 hari. Dengan kata lain, Anda punya waktu selama itu juga untuk menyelesaikan pembyaran.
Mengakali tanggal penagihan bisa juga membantu Anda untuk bayar cicilan kredit. Baiknya, Anda meminta tanggal penagihan jatuh tidak jauh dari tanggal gajian. Dengan begitu, Anda bisa langsung membayar saat sudah menerima penghasilan bulanan.
4. Bunga dan Denda
Setiap leasing akan memberikan bunga yang berbeda untuk barang yang berbeda pula. Namun, Anda berhak tahu semua bunga dan biaya-biaya lainnya sebelum mengajukan kredit. Bunga nantinya akan dibayarkan bersama dengan angsuran tiap bulannya.
Hal yang penting lainnya adalah bunga. Ada baiknya Anda tahu besaran denda yang harus dibayarkan jikalau Anda melewati tanggal jatuh tempo. Besaran denda pun cukup beragam, tapi sifatnya akumulatif. Artinya, setiap kali Anda tidak membayar, semakin besar pula utang Anda.
Membayar cicilan kredit merupakan kewajiban Anda. Jadi, pastikan Anda tidak terlambat saat sudah masuk ke tanggal penagihan. Untuk itu, selalu jadikan utang sebagai prioritas dalam pengeluaran bulanan Anda.
5. Cara Pembayaran
Masing-masing leasing pastinya memudahkan para nasabahnya dalam melakukan pembayaran karena itu juga masuk ke dalam strategi marketing. Untuk itu, mereka juga mempersilakan nasabahnya untuk membayar di berbagai tempat, mulai dari ATM, loket pembayaran, sampai penyedia jasa pembayaran multifinance.
Selain memberikan layanan penyediaan tiket perjalan dan booking hotel, kini Traveloka juga menyediakan layanan Pay Multifinance Bills. Anda bisa membayar cicilan kredit dengan berbagai leasing, mulai dari FIF, Mega Finance, BAF, dan WOM Finance. Anda cukup buka Traveloka dari browser komputer dan memasukkan costumer ID dan memilih penyedia jasa kredit.
Kiat Kredit Mobil Baru dengan Cicilan Ringan
1. Pilih kredit mobil baru dari bank ketimbang leasing
Jika mengharapkan cicilan ringan saat mengajukan kredit mobil baru, sebaiknya pilih pembiayaan dari bank saja. Hampir semua bank di Indonesia memiliki produk kredit kendaraan bermotor (KKB) dengan skema pinjaman yang hampir sama. Mengapa disarankan untuk lebih memilih pinjaman dari bank? Sebab biasanya bunganya lebih rendah dibanding leasing atau perusahaan pembiayaan (multifinance). Bunga rendah ini pastinya akan berpengaruh pada jumlah cicilan.
Kekurangan pengajuan kredit mobil baru dengan DP murah melalui bank adalah proses kredit yang memakan waktu lebih lama. Bank rata-rata mematok waktu proses maksimal 14 hari kerja. Namun, sangat mungkin dalam praktiknya lebih lama dari itu tergantung dari kelengkapan dokumen yang diterima oleh bank.
Selain itu, syarat dokumen pengajuan kredit umumnya juga lebih ketat. Tidak semua pengajuan bisa lolos verifikasi kelayakan. Sebab setelah pemenuhan dokumen selesai, seperti slip gaji, keterangan bekerja, kartu keluarga, dan kartu tanda penduduk, pihak bank akan melakukan survei dan merekalah yang akan menentukan apakah nantinya kamu layak menerima kredit. Bank umumnya juga menetapkan uang muka dalam jumlah besar, minimal 30 persen dari nilai total kredit.
Ini berbeda dengan leasing yang umumnya mematok persyaratan lebih longgar dan waktu proses lebih cepat. Uang muka kredit mobil melalui leasing juga bisa lebih kecil. Konsekuensinya, bunga kredit mobil baru melalui leasing umumnya dipatok lebih mahal.
2. Pilih pembayaran uang muka atau down payment lebih besar
Jurus selanjutnya supaya beban cicilan kredit mobil kamu lebih ringan adalah dengan memperbesar porsi uang muka atau down payment (DP). Umumnya, bank atau leasing mematok porsi uang muka di atas 10-30 persen.
Kalau memungkinkan memberi DP hingga 40 persen pun juga lebih baik sehingga beban utang tidak terlalu besar. Secara otomatis beban cicilan juga lebih kecil.
Yang perlu kamu ingat, jangan pernah sekali-kali terpikir memakai uang pinjaman untuk kebutuhan uang muka kredit mobil. Kredit mobil adalah kredit konsumtif yang tidak memberikan nilai pertambahan aset secara signifikan layaknya rumah. Selain itu, bila kamu memakai uang pinjaman untuk kebutuhan uang muka, kamu akhirnya harus mencicil untuk dua jenis utang.
Jadi, untuk kebutuhan uang muka kredit mobil baru murah, pastikan kamu memakai uang sendiri, ya. Kalau memang belum memadai, fokuskan menabung untuk DP dengan mengurangi konsumsi barang-barang tersier, seperti pakaian atau pemenuhan kebutuhan hiburan.
3. Pilih tenor yang panjang
Semakin panjang tenor yang diambil tentu saja ada lebih banyak waktu untuk menyicil sehingga beban cicilan jadi ringan, bahkan bisa diangka Rp 1 jutaan asalkan mobil yang dibeli masih di bawah Rp 200 juta. Beberapa leasing ada yang menyediakan tenor kredit mobil sampai 8 tahun. Sedangkan bank umumnya menyediakan tenor pinjaman paling lama 5 tahun.
Tenor cicilan yang panjang bisa membantu beban cicilan supaya lebih murah setiap bulan. Akan tetapi, dengan memiliki tenor pinjaman lebih lama, itu berarti kamu harus rela membayar harga mobil lebih mahal.
Anggaplah harga mobil Rp 200 juta. Bila membelinya secara kredit selama 3 tahun dengan bunga 4,25 persen flat per tahun, kamu harus menyetor uang muka sekitar Rp 55,99 juta. Cicilan per bulan menjadi sebesar Rp 4,69 juta. Alhasil, total harga mobil yang kamu bayarkan sampai kredit lunas mencapai Rp 225,12 juta.
Sedangkan bila kamu memilih tenor kredit hingga 5 tahun dengan asumsi bunga yang sama, kamu harus menyetorkan uang muka sekitar Rp 54 juta-an dengan beban cicilan per bulan menjadi Rp 3,03 juta. Sehingga, total harga mobil yang kamu bayarkan hingga kredit lunas mencapai Rp 236,2 juta. Atau, lebih mahal sekitar Rp 11,08 juta.
Di sisi lain, memilih tenor cicilan kredit yang terlalu lama juga sebenarnya kurang ekonomis bagi keuangan kamu. Pasalnya, mobil termasuk aset konsumtif yang semakin menurun nilainya dari tahun ke tahun. Semakin tua usia mobil, semakin banyak pula biaya perawatan yang harus kamu keluarkan.
Tidak seperti kendaraan roda dua yang harga sparepart-nya murah, mobil onderdil mobil jauh lebih mahal. Bagian ban misalnya satu buahnya bisa mencapai Rp 600 ribu. Belum lagi bahan bakar yang mahal semakin menambah pengeluaran bulanan.
4. Pilih mobil sesuai kemampuan kantong
Mobil-mobil yang termasuk low cost green car atau LCGC jadi pilihan tepat jika kamu menginginkan kredit mobil baru dengan cicilan ringan. Harganya masih berada dikisaran 150 juta ke bawah. Memang kini harga mobil LCGC terus naik dan hampir menyamai MPV, namun tetap terjangkau untuk kalangan menengah. Brio Satya, Daihatsu Ayla, dan Toyota Agya merupakan mobil yang termasuk LCGC.
Dari segi performa mesin, memang LCGC tidak bisa secepat dan segarang MPV, selain itu, biasanya hanya 4 seater. Namun mobil jenis ini cocok untuk kalangan muda berpenghasilan menengah yang tinggal di perkotaan. Tak usah malu menggunakan mobil yang terkenal murah ini karena hampir semua generasi milenial justru memilih LCGC sebagai kendaraan pilihan.
5. Sesuaikan dengan kebutuhan bukan keinginan
Jika mengikuti keinginan memang tidak akan pernah selesai, pastinya setiap orang menginginkan mobil terbaik di kelasnya. Namun perasaan ini sering menjebak kita mengambil mobil dengan harga jauh dari jangkauan dan terkesan memaksakan diri. Secara tak sadar, merekapun akhirnya membayar cicilan jauh lebih tinggi.
Untuk menghindari ini, sebaiknya lakukan research secara detail mengenai jenis mobil apa yang dibutuhkan, apakah untuk keperluan keluarga atau sendiri. Untuk keluarga bisa pilih 7 seater, namun jika masih melajang sepertinya 4 seater juga cukup. Jangan tergoda tampilan yang keren atau mesin kelas dewa kalau sebenarnya kamu juga bukan termasuk orang yang mengerti otomotif.
Justru membeli mobil dengan spesifikasi ala-ala pembalap F1 akan menyulitkan kita ketika nanti mengalami kerusakan, akhirnya cost bulanan juga akan bertambah. Biasanya orang membeli mobil berdasarkan kapasitas penumpang, irit tidaknya bensin dan harga jual kembali.
Tips Agar Selalu Bayar Cicilan Tepat Waktu
1. Gunakan aplikasi dengan fitur pengingat
Manfaat teknologi dan fitur smartphone untuk bisa membantu keperluan Anda. Mulai dari fitur kalender, setting jadwal pembayaran via aplikasi dan sejenisnya. Dengan begitu, Anda akan tergerak lebih cepat melunasi cicilan lewat pesan pengingat.
2. Siapkan akun rekening khusus
Memiliki dua akun bank bukan hal baru di zaman sekarang. Setelah mendapatkan gaji bulanan, langsung sisihkan uang ke akun rekening khusus yang sudah Anda siapkan untuk membayar cicilan saja.
3. Pilih tempat termudah untuk membayar
Carilah tempat yang memudahkan Anda untuk bertransaksi agar tidak telat membayar tagihan. Entah itu ATM, e-wallet, minimarket atau mobile banking. Selain itu, Anda juga bisa setting auto debet untuk menghindari keterlambatan pembayaran.
4. Luangkan waktu khusus setiap bulan
Jika Anda memutuskan untuk melakukan pembayaran manual, maka tetapkan tanggal khusus bayar cicilan yang jaraknya berdekatan dengan waktu jatuh tempo. Dengan begitu, Anda bisa melunasi semua tagihan secara tepat tanpa perlu khawatir terkena denda.
Berita Terbaru
Ibu Kota Taiwan Gunakan Anjing untuk Tingkatkan Keamanan Lingkungan, Bagaimana Caranya?
Pihak Harvey Moeis Pertanyakan Gugatan Jaksa Soal Penghitungan Kerugian Negara di Kasus Timah
Indonesia jadi Negara Produsen Kopi Terbesar ke-4 Dunia
Lokasi Strategis jadi Dipertimbangkan Sebelum Beli Rumah dan Berinvestasi Properti
BSI Sudah Salurkan Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan Rp 62,5 Triliun
Cara Ampuh Menghilangkan Rasa Pahit Pare tanpa Merebus dengan Garam
Jangan Abaikan, ISPA Bisa Sebabkan 5 Penyakit Berbahaya pada Anak
Jangan Terkecoh, Ini Bedanya Wartawan dengan Konten Kreator di Era Digital
Link Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Liverpool 22 Desember 2024 di Vidio
Hemat Subsidi LPG Rp 3,5 Triliun, KPPU Usul 3 Juta Rumah Tersambung Jargas
Kemenekraf Gelar Pelatihan Juru Masak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Anggarannya Capai Rp1,5 Miliar untuk 5 Kota
Pria Tewas Tersengat Listrik saat Sedang Cat Pelapis Anti Bocor di Genteng