Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Jadi Saudara

Anas mengatakan bahwa filosofi warga Desa Kemiren adalah "sak corot dadi seduluran".
Tampilkan foto dan video
ilustrasi/copyright pixaay.com/PhotoMIX-Company
Ngopi di Desa Kemiren Banyuwangi 'Sekali Seduh Kita Jadi Saudara'

TRENDING

Imbas gempa bumi mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kereta cepat Whoosh gagal berangkat. Akibatnya sejumlah penumpang terpaksa melakukan pengembalian tiket. (Foto: Liputan6.com)
berita pilihan

Penumpang Kereta Cepat Whoosh Gagal Berangkat Imbas Gempa Kabupaten Bandung

Peta rawan gempa di wilayah Jawa Barat. (Liputan6.com/ Dok Badan Geologi)
berita pilihan

Kajian Cepat Badan Geologi soal Gempa Merusak di Kabupaten Bandung

Penumpang kereta api (KA) di Stasiun Bandung. (sumber foto: PT KAI Daop 2 Bandung)
berita pilihan

Dampak Gempa Bandung, Sejumlah Perjalanan Kereta Terganggu tapi Belum Ada Kabar Destinasi Wisata Ditutup

Sejumlah rumah warga di Desa Cikembang, Cibeureum, dan Tarumajaya, Kabupaten Bandung, dilaporkan rusak berat akibat diguncang gempa. (Liputan6.com/ Arie Nugraha)
berita pilihan

Update Gempa Kabupaten Bandung: Jumlah Korban Luka Bertambah Jadi 82 Orang

Sejumlah perjalanan kereta cepat Whoosh dibatalkan akibat gempa Magnitudo 5,0 yang mengguncang wilayah Kabupaten Bandung. (Liputan6.com/ Dok PT KCIC)
berita pilihan

5 Fakta Gempa Bandung, Rumah Warga Roboh hingga Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan

Gempa berkekuatan magnitudo 5 mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (18/9/2024) pagi. Saat gempa terjadi warga yang panik langsung berhamburan keluar ruangan untuk menyelematkan diri. (Foto: Liputan6)
berita pilihan

Suasana Kepanikan Saat Gempa Magnitudo 4,9 Mengguncang Kabupaten Bandung Hari Ini

Berita Terbaru