Perhutanan

Akademisi Universitas Brawijaya Dedi Mulawarman menyebutkan, pemerintah saat ini dalam menerapkan Program Strategis Nasional (PSN) dan reformasi agraria masih menggunakan logika pertumbuhan ekonomi, logika investasi dan logika hutang sehingga akhirnya menindas masyarakatnya.
Tampilkan foto dan video