Ketentuan Salat Tahajud
Salat tahajud merupakan shalat yang memiliki ketentuan khusus, yakni harus dilakukan pada malam hari (setelah melaksanakan shalat Isya) dan dilaksanakan setelah tidur, meskipun tidur dalam rentang waktu yang sebentar.
Salat tahajud adalah salah satu salat sunnah, yang memiliki kedudukan paling utama dibanding salat sunnah lain. Terlebih di bulan Ramadan, yang membuat keistimewaan salat tahajud yang tak boleh terlewatkan.
Ada yang menyebut salat tahajud termasuk qiyamul lail, sebagaimana salat tarawih dan salat witir yang dilakukan di malam hari disertai membaca Alquran dan berzikir.
Namun, salat tahajud tak bisa digantikan tarawih dan witir, meskipun pahala keduanya sama seperti salat sunnah semalam suntuk. Dalam tafsir Imam Al-Qurthubi, salat tahajud adalah bangun setelah tidur (haajid). Kemudian menjadi nama salat, karena seseorang bangun untuk mengerjakan salat, maka tahajud adalah mendirikan salat usai tidur.
Tata Cara Salat Tahajud
Mengenai tata cara salat tahajud, salat sunnah ini dikerjakan dua rakaat dengan jumlah rakaat tak terbatas. Meski begitu, menurut hadits HR Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan salat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat (jumlah rakaat dengan witir). Jadi tak ada salahnya, jika kita mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW.
Jika ingin melakukan 13 rakaat salah tahajud, maka dapat dilakukan salat dua rakaat sebanyak empat kali dan tiga rakaat merupakan salat witir.
Atau bisa juga salat tahajud dua rakaat sebanyak lima kali dan satu rakaat salat witir. Salat witir adalah salat sunnah dengan jumlah rakaat ganjil yang dikerjakan untuk menutup ibadah salat sunnah yang dikerjakan hari itu.
Bacaan niat Salat Tahajjud "
'Ushallii sunnatat-tahajjudi rak'ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'aalaa'.
Artinya: 'Aku niat salat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Taala'
Setelah membaca niat salat tahajud, lakukan salat dua rakaat dengan dua kali sujud dan satu kali salam. Sedangkan mengenai bacaan salat tahajud, sebenarnya tidak ada kewajiban untuk membaca doa tertentu. Namun, jika merujuk kebiasaan Rasulullah SAW, inilah doa yang dibacanya.
Keistimewaan Salat Tahajjud
Dalam sejumlah hadist shahih juga disebutkan berbagai keistimewaannya. Salat tahajud memiliki banyak keistimewaan yang harus diketahui, di antaranya:
1. Dengan izin Allah SWT, jika kamu melakukan salat tahajud doa-doau akan dikabulkan, terlebih jika kamu melakukannya di sepertiga malam terakhir.
2. Salat tahajud akam membawamu pada kedudukan terpuji, seperti tertulis dalam surat Al Isra ayat 79.
3. Selain meninggikan kedudukan di akhirat, salat tahajud juga akan membuat Allah SWT memberikan kemuliaan dan kewibawaan di dunia untukmu.
4. Salat tahajud juga memiliki keistimewaan, yang bisa menggugurkan dosa-dosa kecil dan mencegah seseorang dari perbuatan dosa.
5. Selain itu, bagi orang-orang yang mengamalkan salat tahajud akan dijaga kesehatannya dan djauhkan dari berbagai penyakit.
![](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)
Berita Terbaru
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan