Usai Bangunkan Orangtua Salat Tahajud, Pria di Gorontalo Menghilang

Jenazah dengan identitas BS itu merupakan warga yang sempat dikabarkan hilang. Korban pertama kali ditemukan oleh Afifa (54) yang juga merupakan warga Kelurahan Heledulaa.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 09 Nov 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2022, 18:00 WIB
Mayat
Ilustrasi

Liputan6.com, Gorontalo - Warga Kota Gorontalo digegerkan dengan penemuan sesosok jenazah laki-laki yang mengapung drainase Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Heledulaa Utara, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Senin (7/11/2022).

Jenazah dengan identitas BS itu merupakan warga yang sempat dikabarkan hilang. Korban pertama kali ditemukan oleh Afifa (54) yang juga merupakan warga Kelurahan Heledulaa.

Dirinya menjelaskan, bahwa sekitar pukul 07.00 Wita pagi, saat ia membuka pintu rumah, secara tidak sengaja, dia melihat ada yang mengapung di drainase depan rumahnya.

"Waktu saya bangun pagi, pas buka pintu rumah saya sudah melihat ada yang mengapung. Saya merasa bahwa itu hanya boneka," kata Afifa.

Akan tetapi, Afifa melanjutkan, sekitar pukul 12.00 Wita, salah seorang kerabat yang berkunjung ke rumahnya juga melihat hal yang sama. Bahkan, saat itu mulai tercium bau tidak sedap.

"Ada kerabat yang memberitahukan kepada saya bahwa yang mengapung itu manusia. Sehingga saya langsung meminta tolong kepada masyarakat di sekitar," katanya.

"Saat dievakuasi oleh pihak kepolisian, korban langsung dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.

Simak juga video pilihan berikut:

Penjelasan Keluarga

Sementara itu, Henny Hidayat yang merupakan ibu kandung korban mengatakan, bahwa sudah beberapa hari korban tidak berada di rumah. Terakhir kali, korban terlihat membangunkan dirinya untuk melakukan salat tahajud.

"Saya dibangunkan untuk salat tahajud, setelah salat, saya mencari korban di dalam kamarnya dan di depan rumah, namun korban tidak ada,” kata Heny.

"Saat itu juga saya menghubungi keluarga saya, untuk mencari korban di tempat-tempat keramaian, tetapi tidak ditemukan," katanya.

Kapolsek Kota Timur Imanuel Ivan Bagus Pratama menjelaskan, pada kejadian tersebut Polres Gorontalo Kota dan Polsek Kota Timur langsung mengamankan TKP.

"Kami langsung amankan TKP, kemudian kami melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di sekitar TKP," ungkapnya.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Selanjutnya korban sudah langsung dikebumikan," ia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya