Ini 3 Waktu Terbaik Salat Tahajud

Allah SWT menjanjikan kemudahan bagi orang-orang yang dapat menjalankan salat Tahajud.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 24 Mei 2018, 11:20 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2018, 11:20 WIB
[bintang] Jadwal Salat, Imsakiyah, dan Buka Puasa Hari ke-4, 20 Mei 2018
Inilah jadwal salat, imsak, dan buka puasa untuk hari ke-4 Ramadan. (Sumber foto: unsplash.com)

Liputan6.com, Jakarta - Salat Tahajud menjadi salah satu amalan yang bisa dilakukan selama bulan suci Ramadan, sebelum melakukan sahur.

Allah SWT bahkan menjanjikan kemudahan bagi orang-orang yang dapat menjalankan salat Tahajud. Salah satunya, Allah akan memberikan jalan terang di dunia dan akhirat.

Salat Tahajud dapat dikerjakan pada sepertiga malam hari. Salah satu ayat yang menjadi rujukan untuk menjalankan salat Tahajud yaitu Alquran Surat Al Isra ayat 79 yang berbunyi,

"Hendaknya engkau gunakan sebagian waktu malam itu untuk salat Tahajud, sebagai salat sunnah untuk dirimu, mudah-mudahan Tuhan akan membangkitkan engkau dengan kedudukan yang baik."

Salat Tahajud ditandai saat umat Muslim terjaga di waktu tidur malam. Tetapi, tak banyak yang tahu ada beberapa kategori sepertiga malam yang dituliskan dalam Alquran dan sunnah untuk melaksanakan salat Tahajud. Jadi, kapan waktu terbaik salat Tahajud?

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Sepertiga Malam yang Pertama

Salat Jumat Pertama Ramadan di Masjid Istiqlal
Umat muslim melaksanakan salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (18/5). Salat Jumat kali ini merupakan yang pertama di bulan Ramadan 1439 Hijriah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Salat Tahajud dapat dikerjakan pada waktu sepertiga malam pertama. Waktu itu terjadi pada rentang setelah salat Isya hingga pukul 22.00 WIB. Tetapi, untuk mengerjakannya harus diawali dengan tidur terlebih dahulu sejenak.

Tidak ada batasan mengenai banyaknya rekaat menjalankan salat Tahajud. Tetapi, agar keiistimewaan yang terdapat di dalamnya diraih, hendaknya perlu dibarengi ke-istiqomahan.

 


2. Sepertiga Malam yang Kedua

Meluber, Warga Pasar Gembrong Salat Tarawih hingga ke Badan Jalan dan JPO
Pemandangan saat jemaah melaksanakan salat tarawih hingga ke badan jalan dan JPO akibat melubernya Musala Miftahul Jannah di Kawasan Pasar Gembrong, Jakarta, Kamis (17/5). (Liputan6.com/JohanTallo)

Sepertiga malam kedua menjadi waktu utama menjalankan salat Tahajud. Waktu sepertiga malam terjadi pada pukul 22.00 hingga 01.00 WIB.

Waktu salat Tahajud ini memang sulit diterapkan. Sebab, kebanyakan orang tidak dapat bangun di waktu-waktu tersebut.

Konon, waktu ini dipercaya memiliki fadhilah dan keiistimewaan besar yang akan didapatkan.

 


3. Sepertiga Malam yang Terakhir

Meluber, Warga Pasar Gembrong Salat Tarawih hingga ke Badan Jalan dan JPO
Jemaah melaksanakan salat tarawih di atas JPO akibat melubernya Musala Miftahul Jannah di Kawasan Pasar Gembrong, Jakarta, Kamis (17/5). (Liputan6.com/JohanTallo)

Menjalankan salat sunnah pada sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang paling utama. Jika direntangkan, waktu sepertiga malam terakhir itu antara pukul 01.00 WIB hingga sebelum memasuki waktu subuh.

Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim disebutkan:

"Setiap malam Allah SWT turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam yang terakhir. Ia (Allah) pun berkata," Adakah hamba-Ku yang meminta sehingga pasti Aku berikan apa yang dia minta? Adakah hamba-Ku yang berdoa hingga pasti Aku kabulkan doanya? Adakah hamba-Ku yang ber-istighfar sehingga Aku ampuni dosanya?"

 

Reporter : Maulana Kautsar

Sumber  : Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya