Sejarah Sheriff
Sheriff FC didirikan 26 tahun lalu tepatnya pada 1997. Sheriff sendiri merupakan klub yang berasal dari Tranistria, negara yang merupakan yang tidak diakui oleh PBB dan masih dianggap sebagai bagian dari Moldova.
Moldova kemudian menjadikan Transnistria sebagai daerah khusus yang merupakan bagian dari Moldova. Hal ini yang membuat mereka diperbolehkan bermain di liga Moldova.
Berdirinya Sheriff Tiraspol ini diawali dari keinginan seorang mantan polisi rahasia bernama Victor Gusan untuk memiliki klub sepakbola. Lewat perusahaannya yang bernama Sheriff, ia mengakuisisi klub bernama Tiras Tiraspol yang berkutat di kasta ketiga.
Porses akuisisi Tiras Tiraspol oleh Sheriff hanya membutuhkan satu tahun saja lalu klub resmi berganti nama menjadi Sheriff Tiraspol. FC Sheriff Tiraspol tidak butuh lama untuk bisa mencapai kasta tertinggi sepakbola Moldova, berkat keseriuisan Victor Gusan menjadikan klub ini penantang gelar yang serius.
Sheriff berhasil menjuarai gelar Liga Moldova pertama mereka di musim 2000/01. Semenjak saat itu mereka mendominasi sepakbola Moldova dan sukses mengantongi 19 gelar liga.
Selain menjadi juara liga Moldova sebanyak 19 kali, Sheriff juga menjadi juara Moldovan Cup sebanyak 10 kali dan menjuarai Piala Super Moldova sebanyak tujuh kali. Berkat prestasinya tersebut sebenarnya, Sheriff merupakan tim yang perlu diwaspadai tim-tim besar Eropa yang berlaga di Liga Champions.
Perjalanan Menuju UCL 2021/22
Musim 2021/22 merupakan musim terindah bagi klub tersebut, pasalnya ini merupakan debut mereka dalam kompetisi tersebut dan langsung menduduki peringkat pertama klasemen sementara.
Menjuarai liga Moldova menjadikan mereka memiliki tiket untuk berkesempatan berlaga di fase grup UCL. Namun karena koefisien klub Moldova di UEFA masih rendah, mereka harus mengikuti kualifikasi sejak babak pertama.
Sheriff berhasil mengalahkan Alashkert dengan agregat 4-1, lalu mereka juga berhasil menekuk Red Star Belgrade dengan agregat 2-1 di Kualifikasi selanjutnya dan memastikan mereka untuk bertemu Dinamo Zagreb di babak playoff.
Bahkan, nama Dinamo Zagreb yang sering bermain di UCL pun harus puas bermain di Europa League usai kalah dari Sheriff berkat kemenangan dari babak playoff tersebut, Sheriff berhak mengikuti fase grup dan bergabung dengan Grup D bersama Real Madrid, Inter Milan, dan Shaktar Donetsk.
Berita Terbaru
Mengurai Fakta dan Mitos Tanah Kesultanan Yogyakarta
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 17 November 2024
Kawanan Gajah Liar Serang Pemukiman di Perbatasan Tanggamus-Lampung Barat, 15 Rumah Rusak
Selvi Ananda Tampil Memesona Hadiri Bazar Amal, Skincare Nyeleneh yang Dibocorkan Gibran Rakabuming Kembali Diungkit
Terlibat Penyelundupan 8 Kg Ganja, Ini Pengakuan Dua Ojol Warga Jakbar yang Ditangkap Polisi
Jokowi Ikut Kampanye Luthfi-Taj Yasin di Banyumas, Bawaslu Bentuk Tim Usut Dugaan Pelanggaran
Doa Bisa Mengubah Takdir jadi Lebih Baik, Ini Bacaan Doa dan Amalan yang Diajurkan
Tangis Histeris Ibu, Ini Permintaan Khusus Ayah Siswi MI Korban Pembunuhan di Banyuwangi
5 Gunung Api Indonesia Berstatus Siaga, Kenali Potensi Bahaya dan Langkah Antisipasi
Habib Novel Bagikan Amalan Penyembuh 99 Penyakit dan Masalah dari Rasulullah, Bacaannya Pendek
Polisi Periksa 10 Saksi dalam Kasus Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
Korlantas Polri Ungkap Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang