Sensor Sidik Jari Bermasalah, Galaxy S5 Terancam Molor?

Liputan6.com, Seoul Smartphone andalan terbaru Samsung Galaxy S5 telah diperkenalkan kepada publik di ajang Mobile World Congress (MWC) 2014 di Barcelona, Spanyol.

Menurut yang dilansir laman Droidlife, Samsung telah memastikan ketersediaan Galaxy S5 di pasaran per 11 April 2014 mendatang untuk wilayah Amerika Serikat. Sejumlah operator seluler asal AS termasuk AT&T, Verizon, Sprint, T-Mobile, U.S. Cellular, dan MetroPCS rencananya akan menjadi pihak pertama yang akan memasarkan smartphone anyar penerus Galaxy S4 tersebut.

Namun rencana itu bisa jadi tertunda karena fitur sensor sidik jari yang disematkan pada Galaxy S5 dikabarkan mengalami masalah. Meski tak dijelaskan secara rinci, namun kendala ini kabarnya mengharuskan Samsung untuk segera melakukan produksi ulang.

CrucialTek, manufaktur sensor optik yang berbasis di Suwon, Korea Selatan, ramai diberitakan sebagai pihak yang ditunjuk untuk menyelesaikan masalah ini.

Menyikapi kabar ini, pihak Samsung menurut laporan Phone Arena, Rabu (5/3/2014), langsung mengonfirmasi dan dengan tegas menyatakan bahwa sensor sidik jari yang digunakan pada Galaxy S5 dalam keadaan baik-baik saja.

Lebih lanjut dijelaskan, "CrucialTec tidak akan menyediakan pemindai sidik jari untuk Samsung. Sensor sidik jari di Galaxy S5 baik-baik saja dan akan tersedia saat dipasarkan nanti untuk semuanya!".

Mengekor iPhone 5S besutan Apple, Samsung membekali Galaxy S5 dengan sensor sidik jari. Meski tak menggunakan lapisan batu safir mewah seperti yang digunakan pada iPhone 5S, namun sensor biometrik sidik jari Galaxy S5 dinilai lebih fungsional karena tidak saja dapat berfungsi sebagai kunci untuk mengakses ponsel, tetapi juga telah mendukung fungsi sebagai verifikasi transaksi pembayaran online via PayPal.

Baca juga: 
Setelah Nokia, Giliran LG Yang Ledek Galaxy S5
Nokia Ledek Foto Blur Aktris Oscar
Selebriti Dunia Beramai-ramai Selfie Pakai Galaxy S5
Foto Selfie Bertaburan di Piala Oscar 2014