1.000 Developer Lokal Dukung Ekosistem Nokia X

"Tujuan utama Nokia adalah ingin membuat developer lokal menjadi lebih sukses."

oleh Iskandar diperbarui 27 Mar 2014, 18:30 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2014, 18:30 WIB
Seribu Developer Lokal Dukung Ekosistem Nokia X
"Tujuan utama Nokia adalah ingin membuat developer lokal menjadi lebih sukses."

Liputan6.com, Jakarta Bersamaan dengan diluncurkannya smartphone Android Nokia X di Indonesia, Nokia mengatakan akan terus mendukung perkembangan ekosistem developer lokal. Perusahaan asal Finlandia ini mengklaim telah mengajak sekitar 1.000 developer untuk menciptakan aplikasi lokal.

"Sebelum Nokia X diluncurkan di Indonesia, kami sudah mengajak developer lokal untuk mengembangkan aplikasi Android yang unik untuk handset ini. Saat ini ada sekitar seribu developer lokal yang sudah bergabung dengan Nokia," kata Maretha Dewi selaku Head of Developer Experience Nokia Indonesia di Empirica, SCBD, Jakarta pada Kamis (27/3/2014).

Salah satu program yang telah dilakukan Nokia adalah dengan mengadakan acara DVLUP Porting Day di Hotel Bumiwiyata, Depok yang digelar pada Februari 2014. Kegiatan ini bertujuan mengajak para pengembang untuk mengkonversi (porting) aplikasi Android untuk disalurkan melalui toko Nokia Store.

Even yang diikuti oleh pengembang anggota Developer Level Up (DVLUP) Nokia ini diselenggarakan di sejumlah kota di Indonesia yaitu Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Depok, sejak tanggal 26 Februari hingga 8 Maret 2014.

"Dalam even DVLUP Porting Day, para developer berbakat yang hadir terlihat sangat antusias. Dalam acara itu mereka berkesempatan untuk mempublikasikan aplikasi Android buatannya di Nokia X, sekaligus mempelajari smartphone tersebut lebih jauh dan melakukan porting aplikasi buatannya," tambah Retha.

Upaya yang diperlukan pengembang untuk memaksimalkan aplikasi di Nokia adalah menghilangkan layanan Google yang terintegrasi, kemudian diganti dengan layanan milik Nokia. Sebagai contoh, aplikasi Google Maps diganti dengan Nokia Here dan sistem notifikasi Google Cloud Messaging diganti dengan Nokia Push Notification.

Selain menggelar even tersebut, lanjut Retha, ke depannya Nokia akan terus menggelar ajang yang lebih luas lagi agar bisa menampung seluruh pengembang lokal yang ada di Indonesia.

"Tujuan utama Nokia adalah ingin membuat developer lokal menjadi lebih sukses," tutupnya.



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya