Kisah 9Gag, Dari Proyek Sampingan Hingga Tenar

Tak seorang pun, termasuk pendirinya Ray Chan menduga 9Gag bakal tenar seperti sekarang hingga meraih pageviews 2 milyar.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 21 Apr 2014, 16:45 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2014, 16:45 WIB
Ray Chan
Ray Chan (Foto: meldmagazine.com.au)

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda suka membaca postingan gambar, meme atau video lucu, situs 9Gag.com pastinya sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet. Tapi tahukah Anda, 9Gag ternyata awalnya hanya sebuah proyek sampingan saja.

9Gag adalah sebuah startup yang berbasis di Hong Kong. Startup ini digawangi oleh mahasiswa Universitas Hong Kong bernama Ray Chan bersama temannya Chris Chan, dan juga Derek Chan, Brian Yu, dan Marco Fung. Tak seorang pun, termasuk Ray Chan yang menduga 9Gag bakal tenar seperti sekarang hingga meraih pageviews 2 milyar.

Co-founder situs user-generated content itu mengaku awalnya memulai 9Gag sebagai "proyek sampingan yang menyenangkan". Ini sesuai dengan slogan situsnya: "just for fun".

Awalnya mereka hanya membuat website tersebut untuk bersenang-senang. Ray dan timnya berencana membuat banyak situs dan memiliki banyak ide. Fokus utama mereka adalah membangun sebuah situs hiburan yang "lebih serius" dari 9Gag. 
 
Sementara mereka mengerjakan proyek tersebut, mereka melihat orang-orang di Hong Kong menggunakan MSN (messenger) atau email untuk berbagi foto. Dan mereka berpikir itu merepotkan. Ray dan timnya lalu menciptakan sebuah situs sederhana yang memungkinkan orang-orang untuk berbagi foto.

9Gag dibuat pada tahun 2008 ketika Facebook belum populer di Hong Kong. Tujuannya hanya untuk menyederhanakan proses berbagi foto lucu atau video secara online.

Sejak situs 9Gag.com dirilis pada tahun 2008, orang-orang semakin banyak menggunakannya sebagai tempat untuk memposting gambar dan meme. Jumlah unique visitors situs ini kian meroket dari 500 ribu menjadi 70 juta bulanan pada tahun 2012.

"9Gag bukan hanya sebuah situs meme. Ini adalah sebuah tempat sederhana untuk orang berbagi kesenangan," tutur Ray dalam sebuah wawancara dengan Meld Magazine.

Pada bulan Juli 2012, 9Gag mendapatkan suntikan dana dari perusahaan venture capital yang berbasis di Silicon Valley senilai US$ 2,8 juta, termasuk True Ventures dan Greycroft Partners. 9Gag kemudian merilis aplikasi untuk iOS dan Android.

Ray mengatakan dia dan timnya akan terus membangun lebih banyak fitur untuk 9Gag, seperti menambahkan fitur TV ke 9Gag versi web di mana orang bisa berbagi video YouTube. Startup tersebut saat ini meraup sebagian besar pendapatannya dari jaringan iklan Google.

Ray Chan dari 9Gag juga akan hadir di Jakarta pada 7-8 Mei 2014 di acara NXT CON 2014. Anda bisa bertemu mereka di acara konferensi tersebut. Jika berminat hadir, silakan kunjungi www.nxtcon.com.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya