Liputan6.com, Samsung telah mengadopsi sensor sidik jari untuk memperkuat sistem keamanan di perangkatnya. Namun, agaknya perusahaan asal Korea Selatan itu merasa belum cukup puas dengan fitur keamanan yang ada di perangkatnya tersebut.
Berdasarkan informasi yang diungkap oleh Wall Street Journal, Rabu (21/5/2014), Samsung sedang berusaha menggunakan sensor biometrik untuk memperkuat sistem keamanan mobile. Perusahaan itu pertama kali menggunakan sensor biometrik sidik jari pada Galaxy S5 setelah iPhone 5S.
Perusahaan yang sedang menjadi pemimpin di pasar ponsel dunia ini mengaku akan mengadopsi sistem keamanan mobile tersebut pada perangkat kelas menengah.
"Kami sedang melihat berbagai jenis mekanisme biometrik dan salah satu hal yang semua orang lihat adalah deteksi iris," ungkap Senior Wakil Presiden Samsung, Rhee In-Jong di hadapan para analis dan investor di Hong Kong.
Otentikasi biometrik dalam perangkat mobile saat ini sebagian besar terdiri dari menggunakan sidik jari pengguna sebagai scanner. Rhee sendiri merupakan ujung tombak dari pengembangan perangkat lunak keamanan Samsung yang disebut Knox.
Samsung telah lama berjuang untuk memenangkan klien perusahaan untuk perangkat mobile-nya, tantangan bahwa perusahaan berharap untuk mengatasi dengan sistem Knox. Perusahaan asal Korea Selatan itu berusaha bersaing dengan rival seperti Blackberry, yang secara tradisional kuat dalam ruang perusahaan.
Rhee pun mengungkapkan ada 87 juta perangkat yang sudah memakai Knox di dalamnya. Di antara perangkat tersebut, sekitar 1,8 juta secara aktif menggunakan Knox, termasuk perusahaan yang berada di industri perbankan, kesehatan dan perusahaan keuangan.
Rhee pun mencatat bahwa jenis baru sensor seperti yang digunakan untuk mendeteksi iris mata manusia kemungkinan akan tersedia untuk diadopsi di ponsel high-end pertama. "Kami, sebagai pemimpin pasar, mengikuti tren pasar," katanya.
Samsung pun mengklaim Knox telah dipakai untuk penelitian celah keamanan yang mungkin tersedia. Hal itu dimanfaatkan pula untuk menambah tantangan dalam membangun perusahaan basis klien yang baru dibangun.
Perketat Keamanan Ponsel, Samsung Andalkan Sensor Biometrik
Samsung sedang berusaha menggunakan sensor biometrik untuk memperkuat sistem keamanan perangkat mobile besutannya.
diperbarui 21 Mei 2014, 11:58 WIBDiterbitkan 21 Mei 2014, 11:58 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Tulang Tempurung Lutut: Peran Penting dalam Pergerakan Tubuh
Fungsi Hormon Prolaktin: Peran Penting dalam Sistem Reproduksi
Ada Sebanyak 1.194 WBP Sulut Terima Remisi Natal 2024
Anak Buah Erick Thohir Tinjau Posko Siaga Kelistrikan Nataru di PLN UIP2B Jamali
Fungsi Hormon Adrenalin: Peran Penting dalam Respons Tubuh
Menag Pastikan Biaya Haji 2025 Murah Tanpa Kurangi Kualitas Pelayanan ke Jemaah
Fungsi Aquades, Pengertian, Manfaat, dan Cara Pembuatannya
Hujan Lebat dan Angin Kencang Saat Perayaan Natal di Sulut
Bersiap Laporkan Balik, Ini Kronologi Hamish Daud Suami Raisa Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Fungsi Aqueous Humor pada Mata, Berperan Penting untuk Penglihatan
Fungsi Ventrikel Kiri Jantung, Berperan Vital dalam Sirkulasi Darah
Fungsi Pemuda Pancasila: Peran Penting dalam Masyarakat Indonesia