Liputan6.com, Jakarta - Ada tren penjualan smartphone yang menarik di Tiongkok, yaitu vendor berhasil menjual puluhan ribu produk dalam waktu beberapa menit. Setelah Xiaomi, kini ZTE juga menjadi peserta baru dalam tren tersebut.
Dilansir Phone Arena, Senin (21/7/2014), publikasi besar-besaran menjadi salah satu teknik untuk bisa turut serta dalam tren ini. Ketika para pembeli antusias, maka biasanya jumlah handset yang dijual secara online dibatasi.
Tak hanya Xiaomi, ZTE disebut juga memiliki rekor penjualan baru dengan teknik tersebut. ZTE pada Kamis (17/7/2014) berhasil menjual 52.800 unit ZTE Nubia Z7 Max dan Nubia Z7 Mini dalam waktu 5 menit.
Namun bagi konsumen yang belum bisa membeli perangkat ini, jangan bersedih. Konsumen lain bisa memesan smartphone ini sejak Jumat lalu dari website ZTE atau ritel online JD.com.
ZTE Nubia Z7 Max dan ZTE Nubia Z7 Mini memiliki spesifikasi yang sama, dengan masing-masing dilengkapi resolusi layar 1080 x 1920 piksel, prosesor quad-core 2 GHz Snapdragon 801 dan RAM 2 GB. Spesifikasi lainnya termasuk memori internal 16GB, kamera belakang 13 MP, dan kamera depan 5 megapiksel (MP).
Perbedaan dari keduanya adalah dari ukuran layar dan baterai. Nubia Z7 Max memiliki layar 5,5 inci, sedangkan Nubia Z7 mini dengan layar 5 inci. Sedangkan baterainya, masing-masing memiliki 3.100 mAh dan 2.300 mAh.
Nubia Z7 Max dibanderol US$ 322 dan versi Mini US$ 242. Sejauh ini, keduanya baru dijual di pasar domestik.
Dalam 5 Menit, ZTE Jual 52.800 Smartphone
Ada tren penjualan smartphone yang menarik di Tiongkok. Vendor ZTE berhasil menjual puluhan ribu produk dalam waktu beberapa menit.
diperbarui 21 Jul 2014, 15:45 WIBDiterbitkan 21 Jul 2014, 15:45 WIB
Ada tren penjualan smartphone yang menarik di Tiongkok, yaitu vendor berhasil menjual ribuan atau jutaan produk dalam waktu beberapa menit.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jokowi dan Kaesang Blusukan Pasar Klitikan Demi Paslon Respati - Astrid
Perbandingan 5 Pemain Termahal Timnas Indonesia dan Jepang, Timpang Seperti Peringkat FIFA
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tergusur ke Dasar Grup C, Peluang Timnas Indonesia Tetap Terbuka
Timnas Indonesia vs Jepang, Garuda dan Samurai Biru Beda Jalan Menuju Piala Dunia 2026
Mengintip Kampung Wisata Giwangan, Transformasi dari Tempat Prostitusi
Drama Penangguhan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia oleh UI
OJK Terbitkan POJK Nomor 17 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bahrain vs China: Gol Dianulir VAR, Dilmun Warriors Tumbang 0-1
Dekat dengan Ulama, Luthfi-Taj Yasin Disebut Sosok yang Paham Dunia Pesantren
Bertemu Menkomdigi, Mensesneg Beri Pesan Pentingnya Konektivitas dan Pemerataan Internet di RI
200 Nama Kelas Aesthetic dan Unik, Bisa untuk Jenjang SD hingga SMA
ONE Friday Fights 87 Hadirkan Duel Kongchai vs Chokpreecha