Liputan6.com, Jakarta - LG dan Telkomsel diketahui baru saja menyepakati kerjasama paket bundling penjualan smartphone berharga terjangkau seri LG L20. Bagi Telkomsel, kerjasama ini diyakini mampu mendongkrak jumlah pelanggan data dari kalangan pengguna smartphone pemula dan anak muda.
Sementara untuk LG, jangkauan Telkomsel yang cukup luas menjadi keuntungan tersendiri dalam hal pemasaran. Bagi keduanya kerjasama paket bundling ini memang bukan untuk yang pertamakalinya.
Di samping keuntungan-keuntungan tersebut. Kerjasama paket bundling antara LG dan Telkomsel disebutkan juga bertujuan untuk 'memberantas' ekosistem feature phone yang dianggap sudah waktunya digantikan oleh smartphone.
General Manager Device Bundling & Customization Strategy Telkomsel, Basuki Ebtayani mengatakan, "42% pelanggan kami masih pengguna feature phone. Sudah waktunya untuk mulai mengarahkan mereka ke penggunaan smartphone, dan langganan data."
Basuki menerangkan lebih lanjut, smartphone murah adalah strategi terbaik untuk mewujudkan hal tersebut. Paket bundling dengan produk smartphone berharga terjangkau diharapkan mampu menggoda para pengguna feature phone untuk segera beralih menggunakan smartphone.
Sementara menurut data yang dimiliki LG, 50% pengguna ponsel di Indonesia masih menggunakan feature phone, dan sekitar 53% pemilik nomor seluler di Indonesia juga masih berjalan di jaringan 2G. Tentunya fakta ini bukanlah hal yang baik untuk operator seluler di Indonesia.
Head of Product Marketing LG Electronics Indonesia, Adinda Nesvia memaparkan, "Kami berusaha mendukung program operator seluler dan pemerintah untuk memigrasikan feature phone ke smartphone. Tidak baik bagi operator kalau penggunanya masih 2G terus, sudah waktunya beralih ke 3G."
Terkait paket bundling, terkini Telkomsel baru saja meresmikan kerjasamanya dengan LG dalam meluncurkan paket bundling penjualan smartphone murah LG L20 yang dipasarkan dengan harga Rp. 700 ribuan.
"60% pangsa pasar di Indonesia adalah smartphone di bawah Rp. 1 juta. Pasar yang sangat potensial dan kami memutuskan untuk turut serta meramaikannya," sambung Adinda.
LG & Telkomsel Berduet `Berantas` Feature Phone
50% pengguna ponsel di Indonesia masih menggunakan feature phone, dan sekitar 53% pemilik nomor seluler juga masih berjalan di jaringan 2G.
Diperbarui 20 Agu 2014, 18:00 WIBDiterbitkan 20 Agu 2014, 18:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kalah Lagi dari Arsenal, Real Madrid Tersingkir
Apple Mau Latih AI Tanpa Akses Data Pengguna, Bagaimana Caranya?
Top 3: Tengkulak Lenyap Lewat Koperasi Desa Merah Putih, Harga Pangan Lebih Murah?
Top 3 Islami: Foto-Foto Mahalini Kenakan Jilbab Meleyot yang Diprediksi jadi Tren 2025
6 Posisi Tidur Ini Bisa Ungkap Kepribadian Sosialmu, Seberapa Mudah Kamu Disukai Orang?
Sejarah Saus Kacang, Ciri Khas yang Hampir Selalu Ada di Aneka Salad ala Indonesia
KPK Duga Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita Terkait Kasus Korupsi Bank BJB
Belum Disubsidi, Kendaraan Hidrogen Masih Sulit Bersaing di Indonesia
Waspada Penipuan! Begini Cara Mudah Cek Tilang ETLE dan Bayar Denda
Polda Sumut Ungkap Aktivitas Live Streaming Pornografi, Mirisnya Libatkan Anak di Bawah Umur
Pesona Bukit Bintang, Wisata Cantik Menikmati City Lights di Yogyakarta
Resep Ayam Suwir Rica-Rica Kemangi yang Sanggup Jadi Penghabis Nasi