Liputan6.com, Skandal seksual antara guru dan murid kembali terjadi. Kali ini seorang guru menghubungi muridnya via media sosial Twitter dan Facebook untuk berhubungan intim.
Guru yang diketahui bernama Benjamin Hutchins itu dinyatakan bersalah karena telah melanggar etika profesi seorang guru. Pria berusia 37 tahun itu pun akhirnya dipecat dan dilarang untuk mengajar setelah National College untuk panel Pengajaran dan Kepemimpinan memutuskan bahwa ulah Hutchins sangat tidak pantas.Â
Sebelumnya, guru Bahasa Inggris yang mengajar di Melksham Oak Community School di Melksham, Wilts, Inggris ini telah diperingatkan oleh polisi untuk tidak menyalahgunakan profesinya sebagai guru. Hutchins dilaporkan dengan sengaja mengirim pesan pribadi ke salah satu murid perempuan via Twitter pada Januari 2013.
Bukan itu saja, Hutchins juga ditemukan telah melanggar kode perilaku sekolah karena menghubungi siswanya melalui Facebook. "Hutchins dengan sengaja melanggar peraturan yang ia terima secara tertulis dari kepala sekolah," terang National College.
Mengutip laman Mirror, Sabtu (30/8/2014), National College juga mengungkapkan keseriusan untuk menggugat Hutchins karena bukti-bukti yang ditemukan cukup kuat.
Pun demikian, tersangka berhak untuk mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi dalam waktu 28 hari.
Advertisement