Liputan6.com, Inggris - Selain dapat mencuri informasi komersial dan pribadi yang sangat sensitif, virus Peter Pan juga diduga bisa mencuri password para pengguna media sosial Facebook.
Jika benar demikian, virus itu juga berisiko membajak akun pengguna email dan menyebarkan ke komputer lain menggunakan koneksi internet. Demikian seperti dikutip dari laman Telegraph, Rabu (10/9/2014).
Yang lebih mengkhawatirkan - pengguna internet yang terkena dampak - demi keamanan, koneksi internet mereka kemungkinan besar akan diblokir oleh penyedia internet.
Ahli virus online, Comodo, mengatakan bahwa tingkat deteksi pemalsuan ini hanya 3/55. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna yang komputernya dilindungi filter anti-virus terbaru sekalipun juga tetap berisiko terserang virus ini.
Baca Juga
Seperti yang diketahui, belum lama ini sebuah nama pagelaran pantomim Peter Pan di Bournemouth dimanfaatkan oleh sekelompok hacker dari Eropa Timur untuk mencuri data dari ribuan kantor bisnis di Inggris.
Mereka menggunakan metode penyerangan melalui email yang berisi invoice sebesar 145 poundsterling atau sekitar Rp 2,7 juta untuk pembelian 9 tiket pertunjukan Peter Pan di teater Bournemouth Pavilion, Inggris.
Ketika target serangan membuka lampiran pada email tersebut, malware secara otomatis akan menyebarkan virus ke komputer. Virus tersebut diduga dapat mencuri informasi komersial dan pribadi yang sangat sensitif, termasuk password. Dan parahnya, virus itu tidak terdeteksi oleh perangkat lunak anti-virus.
Pantomim Peter Pan sendiri akan digelar di teater Bournemouth Pavilion pada 6 Desember - 4 Januari 2015.
Advertisement