Liputan6.com, Australia - Bumi saat ini dirasa makin sempit karena tercatat telah dihuni hampir 7 miliar orang. Maka tak heran jika banyak sampah rumah tangga yang kian menumpuk di bumi.
Tempat pembuangan sampah pun semakin lama makin sesak dan hampir tidak bisa menampung limbah rumah tangga. Bahkan banyak sampah yang berserakan mengorbit di sekitar bumi. Lalu bagaimana dengan sampah yang ada di luar angkasa, seperti satelit tua dan roket yang sudah tidak terpakai?
Apakah sampah antariksa itu akan dibuang ke bumi? Untuk mengatasi permasalahan ini sebuah perusahaan Australia bernama Electro Optic Systems (EOS), tengah berusaha meledakan sejumlah sampah atau puing-puing antariksa menggunakan laser.
Bila dibiarkan, limbah antariksa itu akan menjadi benda-benda yang sangat berbahaya. EOS memprediksi akan ada sekitar 20.000 objek dalam orbit yang kira-kira seukuran bola sepakbola atau lebih.
Di sisi lain juga banyak serpihan-serpihan yang jauh lebih kecil dan menurut EOS, itu juga patut diwaspadai. Demikian seperti dikutip dari laman Ubergizmo, Jumat (7/11/2014).
Teknologi laser yang digunakan untuk pemusnahan sampah antariksa disebut dapat mengurangi limbah serta mengurangi risiko tabrakan dan kerusakan terhadap benda-benda antariksa yang masih beroperasi.
Target utama dari upaya ini adalah menyingkirkan serpihan-serpihan angkasa dari orbit menggunakan laser yang ditembakkan dari bumi. Kepingan-kepingan itu diharapkan akan jatuh dan terbakar di atmosfer bumi.
Â
Tak Cuma Senjata, Laser Juga Dipakai Untuk Pemusnah Sampah
Perusahaan asal Australia tengah berusaha meledakan sejumlah sampah atau puing-puing antariksa dengan menggunakan laser.
diperbarui 07 Nov 2014, 14:43 WIBDiterbitkan 07 Nov 2014, 14:43 WIB
Perusahaan asal Australia tengah berusaha meledakan sejumlah sampah atau puing-puing antariksa dengan menggunakan laser.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kaleidoskop 2024: Sejarah Manis Timnas Indonesia Kelompok Usia, Bersaing Asia dan Nyaris Tembus Olimpiade Paris
Sinopsis Film Gowok: Kamasutra Jawa, Karya Terbaru Hanung Bramantyo Masuk Big Screen Competition IFFR ke-54
Pramono Anung Akan Beri Ruang Kegiatan Olah Raga Lebih Masif di Jakarta
Kronologi Tabrakan Beruntun di Bandar Lampung yang Tewaskan Seorang Pria Tanpa Identitas
Lakukan Hal Ini, Maka Malaikat akan Mendoakanmu Kata Buya Yahya
Hasil LaLiga Real Madrid vs Sevilla: Kylian Mbappe Cetak Gol Lagi, Los Blancos Sikut Barcelona
Polri Sebut Kondisi Puncak Arus Mudik Nataru Masih Berjalan Aman
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Kaleidoskop Sultra 2024: Pemprov Beli Kapal Bodong hingga Guru Honorer Dituduh Aniaya Anak Polisi
Kayana Pamerkan Skill Ciamik Pesepak Bola Wanita di Milk Life Soccer Challenge Semarang
Mudik Nataru 2025, 126.809 Pemudik Asal Sumatera Menyeberang ke Pulau Jawa
Pembangkit Terapung jadi Andalan Pemenuhan Listrik Maluku saat Natal dan Tahun Baru