Liputan6.com, Jakarta - Penolakan iklan sisipan atau intrusive ads yang dilakukan dua operator telekomunikasi, PT Telkomsel dan PT XL Axiata Tbk masih terus bergulir.
Saat ini, proses mediasi yang dilakukan antara operator telekomunikasi dengan pihak Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) dan asosiasi digital Indonesia (IDA) serta pendukungnya masih terus berlangsung.
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) sebagai pihak mediator mengaku tengah mempersiapkan kembali pertemuan antara idEA dan IDA beserta pendukungnya dengan operator telekomunikasi untuk membahas kelanjutan soal intrusive ads yang dilakukan operator bagi pengguna layanan data.
"Rencananya kita akan panggil kembali kedua belah pihak soal iklan sisipan yang dilakukan operator. Tapi sebelum dipanggil kita lihat dulu progresnya seperti apa, kalau belum ada perkembangan mendingan jangan ketemu dulu," kata Nonot Harsono, Komisioner BRTI.
Nonot pun menyebutkan pihaknya masih belum menentukan secara pasti kapan panggilan pertemuan kepada kedua belah pihak itu akan digelar. Kemungkinan pertemuan itu bakalan digelar kembali pada pekan ini.
"Mudah-mudahan bisa minggu ini, tapi ya tadi kita lihat dulu perkembangannya. Kami maunya tiap pihak sudah bawa rekomendasi penyelesaiannya, jadi jelas apa yang diobrolin di pertemuan," ungkap Nonot saat dihubungi melalui saluran telepon.
Praktik iklan sisipan yang dilakukan operator telekomunikasi disebutkan pihak penolak mengganggu kenyamanan pelanggan maupun pemilik situs. Sebagian penolak bahkan menyebutkan bahwa iklan yang disisipkan operator tidak jelas pihak yang bertanggungjawab atas iklan yang ditampilkan di layar smartphone pengguna layanan data.
Selain idEA dan IDA terdapat beberapa asosiasi lain yang menolak praktik iklan sisipan oleh operator yakni APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia), AAPAM (Association of Asia Pacific Advertising Media), dan P3I (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia). (den/isk)
BRTI Akan Kembali Pertemukan Operator dan Penolak Intrusive Ads
Proses mediasi antara penolak iklan sisipan (intrusive ads) dan operator telekomunikasi akan kembali digelar oleh BRTI
diperbarui 02 Des 2014, 13:23 WIBDiterbitkan 02 Des 2014, 13:23 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Afiliasi: Panduan Lengkap Memahami Konsep dan Implementasinya
Lebaran Makin Hemat! Tiket Pesawat 2025 Diskon Lagi
5 Manfaat Makan Pedas Bagi Kesehatan, Bantu Redakan Nyeri hingga Jaga Kesehatan Jantung
Journaling Bisa Bantu Menjaga Kesehatan Mental, Lakukan Setiap Hari
Cek Harga Tiket Bus Hari Ini: Panduan Lengkap untuk Pemesanan Tiket Bus Online
Lindungi Petani, Mentan Amran Tetapkan Harga Singkong Rp 1.350 per Kg Mulai Hari Ini
6 Potret Tyna Dwi Jayanti Ultah ke-35, Rayakan Bareng Dua Anak Gadisnya
Arti The End: Makna, Penggunaan, dan Dampak dalam Berbagai Konteks
Begini Cara Seseorang Menghadapi Perpisahan Berdasarkan Zodiak yang Dimilikinya
Ini 5 Manfaat Rutin Berenang Bagi Kesehatan Anda, Patut Dicoba
Hindari Kebakaran Seperti Air Busan, Ini Aturan Membawa Powerbank di Pesawat
Memahami Arti Act of Service: Ungkapan Cinta Melalui Tindakan