Twitter Siapkan Pesaing YouTube

Twitter mengakui sedang menyiapkan platform video yang memungkinkan pengguna mengunggah video asli secara langsung.

oleh Andina Librianty diperbarui 05 Jan 2015, 13:36 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2015, 13:36 WIB
Twitter
Twitter (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Vine kemungkinan tidak akan menjadi satu-satunya layanan video milik Twitter. Prediksi ini semakin diperkuat dengan beredarnya bocoran baru mengenai platform video yang sedang disiapkan oleh situs microblogging tersebut.

Dilansir Business Insider, Senin (5/1/2015), produk video Twitter ini dikabarkan akan tersedia di website video.twitter.com. Laman ini diekspos oleh Ingrid Lunden dari situs Tech Crunch. Pihak Twitter belum memberikan komentar terkait website video tersebut.

Dalam laman FAQ video.twitter.com juga terungkap sejumlah hal yang bisa dilakukan pengguna di layanan tersebut. Antaranya lain, durasi video yang diunggah ke Twitter maksimal 10 menit, mendukung format video 'mp4' dan 'mov', serta bisa mengedit judul dan deskripsi video.

Saat Liputan6.com mengakses video.twitter.com, tertera keterangan 'Maaf. Untuk sekarang, hanya pengguna terverifikasi yang boleh mengakses alat ini."

Bocoran ini kian memperkuat pernyataan VP of Product Twitter, Kevin Weil, pada November 2014, bahwa pengguna Twitter tidak hanya bisa sekadar menonton video di layanan tersebut. Tapi juga bisa merekam, mengedit, dan men-share video milik mereka sendiri di Twitter.

"Selain video pendek Vine, kami pikir Anda akan senang berbagi apa yang terjadi di dunia Anda melalui video native. Anda bisa berharap melihat ini semua terjadi pada semester pertama tahun depan (2015)," jelas Weil pada tahun lalu.


Platform video native bukan satu-satunya inovasi terbaru Twitter pada tahun ini. Salah satu yang terbaru lainnya adalah update untuk fitur Direct Messages (DM).

(din/isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya