Liputan6.com, Jakarta - Bos News Corp, Rupert Murdoch, melalui akun Twitter miliknya menyalahkan umat Muslim atas serangan terhadap majalah satire Charlie Hebdo. Alhasil kritikan pun mengalir kepada 'raja media' tersebut.
Isi tweet Murdoch itu adalah, "Mungkin mayoritas Muslim hidup damai, tapi sampai mereka mengenali dan menghancurkan kanker jihad yang terus berkembang, maka mereka harus bertanggungjawab." Tweet itu telah di-retweet lebih dari 5 ribu kali dan difavoritkan oleh lebih dari 2.500 orang.Â
Maybe most Moslems peaceful, but until they recognize and destroy their growing jihadist cancer they must be held responsible.
— Rupert Murdoch (@rupertmurdoch) January 10, 2015
Tweet Murdoch itu ternyata memicu kemarahan dan serangan balik yang cukup besar di media sosial. Menurut catatan ABC News, Senin (12/1/2015), banyak yang mengecam bahwa seluruh agama seharusnya tidak disalahkan atas serangan ekstrimis tersebut.
Kritikan-kritikan untuk Rupert Murdoch
Selain itu, sejumlah pengguna Twitter meminta maaf atas sikap Murdoch. "Rupert Murdoch berpikir semua Muslim harus meminta maaf atas aksi terorisme. Jadi sebagai bagian dari orang kulit putih, saya juga harus meminta maaf atas sikap Rupert Murdoch," kicau penulis Matt Haig.
Â
Rupert Murdoch thinks all Muslims should apologise for terrorism. So on behalf of white people I'd like to apologise for Rupert Murdoch.
— Matt Haig (@matthaig1) January 10, 2015
Advokat Akeela Ahmad, juga turut mengkritik Murdoch dengan mengatakan, "Bagaimana bisa 'Muslim' seharusnya menghancurkan jihad, ketika muslim itu sendiri adalah korban terbesar terorisme?."
Re PRT how are "moslems" supposed to destroy jihadis, when muslims are biggest victims of terrorism? @rupertmurdoch
— Akeela Ahmed (@AkeelaAhmed) January 10, 2015
Laman Independent juga memberitakan bahwa penulis novel, JK Rowling, turut mengecam pernyataan Murdoch.
I was born Christian. If that makes Rupert Murdoch my responsibility, I'll auto-excommunicate. http://t.co/Atw1wNk8UX
— J.K. Rowling (@jk_rowling) January 11, 2015
Komedian Azis Ansari melalui akun Twitter-nya juga turut mengkritik Murdoch. Ansari lahir dari kelurga Tamil Muslim India.
"@rupertmurdoch Rups bisakah kami mendapatkan panduan? Bagaimana bisa orangtua saya yang berumur 60 tahun di NC bisa membantu menghancurkan kelompok teroris? Mohon berikan masukan," sindir Ansari.
.@rupertmurdoch Rups can we get a step by step guide? How can my 60 year old parents in NC help destroy terrorist groups? Plz advise.
— Aziz Ansari (@azizansari) January 12, 2015
Sejumlah sindiran dikicaukan oleh Ansari dan hastag yang digunakannya, #RupertsFault, kini menjadi salah satu topik terpopuler dunia di Twitter.
.@rupertmurdoch is Christian just like Mark David Chapman who shot John Lennon. Why didn't Rupert stop it? #RupertsFault
— Aziz Ansari (@azizansari) January 12, 2015
Situs Fusion.net melaporkan bahwa para follower Ansari menggunakan hastag itu untuk menyalahkan Murdoch atas segala hal mulai dari Uber hingga keluarga Kardashian.
Advertisement