Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini, aksi begal motor dan mobil marak terjadi dan terus menerus meneror para pengendara di jalan raya ibukota. Tak hanya terjadi di jalan-jalan sepi, namun aksi brutal yang dilakukan oleh sekelompok anak muda ini juga terjadi di jalan yang ramai.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan angkat bicara menanggapi aksi begal tersebut yang kian hari makin marak terjadi. Anies menduga bahwa salah satu pemicu munculnya aksi begal ini adalah dari beberapa faktor, salah satunya video game.
"Kekerasan yang terjadi ini, seperti tadi saya katakan pendidikan itu ada tiga: rumah, sekolah, lingkungan. Karena itu saya akan lihat yang sekolah, kita harus sama-sama dengan orang tua di rumah dan lingkungan," ungkapnya saat menjadi pembicara di Seminar Pendidikan Karakter di Gedung KAA, Bandung, seperti dikutip dari Antara News, Senin (2/3/2015).Â
"Kita harus lihat model-model video game yang kekerasan, yang sekarang keberadaannya luar biasa masif," tambahnya. Ia juga menyatakan bahwa video game dengan konten kekerasan yang kerap kali dimainkan oleh kelompok anak muda pada saat sekarang berpengaruh besar ke tindakan yang akan dilakukan.
Anies juga mengungkap bahwa anak-anak pada zaman sekarang seringkali tidak bisa membedakan jenis kekerasan yang dihadirkan, baik kekerasan virtual yang terjadi di video game dengan kekerasan yang terjadi di kehidupan nyata. Akibatnya, mereka sering menjadikan konten kekerasan virtual yang dihadirkan lewat video game sebagai acuan mereka untuk menjadi contoh dalam pergaulan.
Anies pun menghimbau beberapa tokoh pendidikan di lingkungan sekolah seperti kepala sekolah, guru bimbingan konseling dan wali kelas untuk lebih berperan dan mengontrol muridnya agar tidak lepas dari jalur dan tidak melakukan kekerasan lewat aksi begal. Ia telah membuat materi khusus terkait hal ini dan juga melibatkan para orang tua agar juga bisa menghindari anak-anaknya dari aksi begal.
(jek/dew)
Mendikbud: Konten Kekerasan di Video Game Picu Aksi Begal
Mendikbud Anies Baswedan menilai video game merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya aksi begal.
diperbarui 02 Mar 2015, 13:48 WIBDiterbitkan 02 Mar 2015, 13:48 WIB
Mendikbud Anies Baswedan menilai video game merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi anak muda untuk melakukan aksi begal.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPK Geledah Rumah Mantan Dirut BUMN Terkait Korupsi LPEI, 3 Unit Vespa Senilai Rp1,5 M Diangkut
Apa Itu Modem: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya
Mengenal Ciri-Ciri Badan Usaha: Pengertian, Jenis, dan Karakteristiknya
Pemerintah Terbitkan Surat Utang Dolar AS dan Euro untuk Pembiayaan APBN
12 Rekomendasi Kuliner Tangerang Terbaik, Dari Masakan Tradisional hingga Modern
Mitigasi Krisis Iklim, Taspen Hijaukan Ruang Terbuka Hijau Jambi
Rupiah Ambles Hari Ini, Ada Apa?
Pelantikan Pramono-Rano Tunggu Perpres, KPU Jakarta: Terjadwal Masih 7 Februari 2025
Polisi Buru 4 Pelawan Arus yang Keroyok Pengemudi Mobil di Jaksel
Batas Usia Pensiun Naik Jadi 59 Tahun, Begini Respons BPJS Ketenagakerjaan
100 Caption Kata Kata Alam Aesthetic untuk Instagram dan TikTok
Picu Kontroversi, Ibu-ibu di China Sewa Kurir Paket untuk Antar Anak ke Sekolah