Liputan6.com, Jakarta - Profesi pengembang aplikasi mulai banyak bermunculan di Indonesia. Potensi menjanjikan yang ada di aplikasi ini membuat pengembang aplikasi baru lahir dari berbagai kalangan, baik profesional maupun pelajar.
Asal muasal pengembang disebutkan tak terlalu berpengaruh pada kualitas produk yang dihasilkan melainkan kreativitas dan inovasi yang mereka miliki dan terwujud dalam produk yang dibuat.
Baca Juga
Hermawan Kartajaya selaku Founder dan CEO MarkPlus Inc. mengungkapkan bahwa kreatif dan produktif merupakan kunci bagi pengembang agar menghasilkan perusahaan dan produk yang berkembang secara optimal.
Advertisement
"Harus kreatif dan produktif developer-nya, mereka perlu punya semuanya supaya bisa menghasilkan produk yang `wow` (luar biasa). Kalau gak produktif dan kreatif ya percuma, hasilnya nanti nggak akan `wow`," ujar Hermawan.
Ia menambahkan, sebenarnya salah satu bagian yang paling penting yang dilakukan pengembang agar produk buatannya sukses ada di strategi pemasaran. Tapi sayang, menurutnya, sebagian pengembang kurang lihai melakukan pemasaran atas produk yang dimilikinya.
"Marketing itu perlu buat developer tapi pakai pemasaran yang baik dan benar dulu supaya sesuai. Tanpa marketing, aplikasi yang dibuat akan kurang `wow` hasilnya," tandas pria yang menguasai bidang pemasaran itu di Conclave, Jakarta, Senin (4/5/2015).
Hermawan sendiri saat ini sedang giat melakukan kampanye 'Wow Indonesia' bagi para pelaku industri kreatif termasuk pengembang aplikasi.
Ia berharap kampanye yang dilakukannya ini dapat membantu para pengembang aplikasi pemilik perusahaan rintisan teknologi lebih optimal dalam mengelola perusahaannya.
(den/isk)