`LOL` Tak Lagi Populer di Internet

Liputan6.com, California - Saat ini, pengguna internet seringkali menggunakan jargon khusus ketika berkomunikasi dengan temannya di jejaring sosial atau pesan instan.

Bahkan, variasi bahasa slang Internet tersebut kerap muncul dalam sebuah singkatan unik untuk memudahkan penggunanya ketika sedang mengetik.

Sebut saja beberapa diantaranya ada `smh` (shaking my head), `rofl` (rolling on the floor), bahkan `lol` (laughing out loud) yang sempat menjadi jargon terpopuler di ranah maya.

Namun, `lol` tak lagi menjadi jargon populer yang sering digunakan netizen. Baru-baru ini, divisi riset jejaring sosial Facebook mengumumkan bahwa jargon yang seringkali digunakan untuk mengungkap ekspresi helak tawa tersebut sudah `tidak laku` lagi di internet.

Berdasarkan grafik persentase jargon yang sering digunakan, `lol` hanya terpatok di angka 1,9 persen. Sementara kata `haha` menjadi terpopuler di kalangan netizen dengan angka 51,4 persen.

Di posisi lain, kata `hehe` berada di angka 13,1 persen, sedangkan penggunaan emoji tertawa mencaplok angka 33.7 persen.



Sejak munculnya emoji, pihak tim riset menjelaskan bahwa para netizen lebih memilih cara praktis dengan mengungkapkan perasaannya lewat emoji ketimbang menulis kata `lol` yang sudah lagi tidak memberikan kesan mendalam.

Bahkan, mereka mengungkap bahwa 1,9 persen penggunaan `lol` nyatanya hanya digunakan oleh netizen yang berasal dari kalangan orang tua.

"Orang tua lebih suka memakai ekspresi dengan kata, seperti `lol`. Sementara anak muda sering menggunakan emoji untuk mengungkapkan perasaannya karena lebih atraktif dan menghibur," tulis tim riset, sebagaimana dikutip laman Mirror, Kamis (13/8/2015).

Lebih lanjut dijelaskan, penggunaan `hehe` dan `haha` nyatanya terbagi rata. Namun, sampai saat ini kata `haha` masih mendominasi jargon terpopuler di Internet kala pengguna ingin mengungkap rasa tawa yang begitu menggelitik.

Padahal, banyak orang menggunakan kata `hahaha` untuk lebih menekankan rasa tawa mereka daripada `haha` yang hanya terkesan tertawa biasa saja.

(jek/isk)