Liputan6.com, Jakarta - Pengembang game asal Amerika Serikat, Activision, resmi mengakuisisi King Digital senilai US$ 5,9 miliar atau setara Rp 79,7 triliun. Artinya, Activision membayar US$ 18 per saham atau setara 20 persen lebih tinggi dari penutupan harga saham terakhir King pada 30 Oktober lalu.
Dengan begitu, game populer besutan King -- misalnya Call of Duty, World of Warcraft, dan Candy Crush Saga -- kini sepenuhnya dimiliki oleh Activision. Demikian dikutip Venture Beat, Rabu (4/11/2015).
Akuisisi Activision atas King Digital akan memperluas lini bisnisnya, terutama pada game mobile. Selain itu, aksi ini diprediksi akan mendongkrak keuntungan perusahaan dari game pencetak hits tersebut.
Bagi perusahaan, daripada mengembangkan game baru, mereka cukup memakai game yang telah dikembangkan King untuk mencapai hal itu.
"Pendapatan dan keuntungan gabungan membuat posisi kami solid sebagai (pengembang game) terbesar serta perusahaan paling profit di industri entertainment interaktif," ujar Chief Executive Officer Activision Blizzard, Bobby Kotick.
Dengan lebih dari setengah miliar pengguna aktif bulanan, lanjut Kotick, pihaknya dapat menjangkau pasar di seluruh dunia lewat perangkat pilihan mereka. Pihaknya juga dapat menghadirkan game terbaik dengan jumlah pemain lebih besar dari sebelumnya.
(cas/isk)
Activision Caplok Pencipta Candy Crush Rp 79 Triliun
Activision membeli King Digital, sang pencipta Candy Crush, dengan nilai cukup fantastis, yakni US$ 5,9 miliar.
diperbarui 04 Nov 2015, 12:52 WIBDiterbitkan 04 Nov 2015, 12:52 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Liburan Akhir Tahun Pakai Sepeda Motor, Ini yang Harus Dipersiapkan
VIDEO: Pesawat Jeju Air Alami Kecelakaan, 28 Orang Tewas
Liga Serie A Pekan ke-18 Pertemukan AC Milan vs AS Roma, Ini Perbandingan dan Data Statistiknya
Sebut Ballon d'Or 2024 Tidak Layak, Cristiano Ronaldo: Vinicius Jr Sebaiknya Jadi Pemenang
Di tengah Rumor Transfer ke Real Madrid, Virgil van Dijk Kemungkinan Tetap di Liverpool
Real Madrid Tolak Rekrut Fullback yang Direkomendasikan Kylian Mbappe, Lebih Tertarik pada Pemain Andalan Liverpool Ini
Coach Justin, Sosok Pengamat Sepak Bola Indonesia yang Dapat Ancaman Usai Bahas Shin Tae-yong
Tradisi Tiup Terompet Tahun Baru dari Bangsa Yahudi Kuno Kata UAS, Muslim Masih Mau Ikut-ikutan?
BMKG Prediksi Sejumlah Kota Besar di Indonesia Turun Hujan Hari Ini Minggu 29 Desember
Hadapi West Ham, Liverpool Optimis Perpanjang Rekor saat Hadapi West Ham
Profil Annar Salahuddin Sampetoding, Pengusaha dan Tokoh Masyarakat Sulsel Diduga Jadi Otak Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN Alaudin
Prediksi Pertandingan Leicester City melawan Man City di Liga Inggris: Momen Kebangkitan dalam Laga Istimewa bagi Pep Guardiola