Liputan6.com, Danau Toba - Operator seluler Smartfren sebelumnya menjanjikan kehadiran ponsel dengan kemampuan Voice over LTE (VoLTE) pada tahun ini. Namun, karena sejumlah alasan, smartphone tersebut direncanakan hadir pada awal 2016.
"Seharusnya kami bisa rilis bulan ini (Desember). Namun tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) belum memenuhi, dan kami ingin pastikan VoLTE ready sebelum dirilis. Jadi 'delay' dulu," kata Derrick Surya, Head of Brand and Marcomm Smartfren.
Ditemui tim Tekno Liputan6.com di sela-sela Network Drive Test di Pemantang Siantar, Rabu (2/12/2015), Derrick mengatakan hal ini dilakukan karena Smartfren ingin memastikan teknologi VoLTE dapat berjalan dengan stabil.
Baca Juga
Sayangnya Derrick sendiri enggan mengungkapkan jumlah komponen TKDN yang bakal dipenuhi pada smartphone yang bakal dirilis kuartal I 2016 tersebut. Ia hanya menyebutkan bahwa ponsel ini bakal dibanderol seharga Rp 1-2 jutaan.
Teknologi VoLTE sendiri merupakan layanan suara (voice) berbasis data, dengan mengandalkan teknologi Long Term Evolution (LTE).
Saat ini, Smartfren baru mengantongi 800 ribu pelanggan 4G, dari total 12 juta pengguna. Pihaknya menargetkan dapat mengantongi 1,5 juta pengguna 4G pada akhir tahun ini.
(Cas/Why)