Dirancang Bertahan 90 Hari, Robot NASA Ini Mampu Hidup 12 Tahun

Diungkap, badai angin yang berada di Planet Mars rupanya mampu 'membersihkan' panel solar robot tersebut secara periodik.

oleh Jeko I. R. diperbarui 02 Feb 2016, 19:10 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2016, 19:10 WIB
Dirancang Bertahan 90 Hari, Robot NASA Ini Mampu Hidup 12 Tahun
Diungkap, badai angin yang berada di Planet Mars rupanya mampu 'membersihkan' panel solar robot tersebut secara periodik.

Liputan6.com, California - Robot rover milik NASA yang ditugaskan untuk menjelajahi Planet Mars, Opportunity, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-12 pada pekan ini.

Perayaan ulang tahun robot milik Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut menjadi pencapaian yang luar biasa. Pasalnya, Opportunity awalnya dirancang untuk 'bertahan hidup' hanya dalam waktu 90 hari. Namun, mengapa robot dengan enam roda tersebut mampu hidup selama bertahun-tahun?

Menurut informasi yang dilansir Mirror, Selasa (2/2/2016), NASA menjelaskan bahwa Opportunity awalnya hanya dirancang untuk beroperasi dalam waktu singkat. Berdasarkan prediksi dan kalkulasi, suhu ekstrem Planet Mars bisa merusak panel solar robot rover ini.

Namun, prediksi berbanding terbalik dengan kenyataan. Ketika diterbangkan ke Planet Merah, robot itu nyatanya menghabiskan waktu enam bulan untuk mencapai permukaan Mars pada 25 Januari 2004.

Salah satu ilmuwan NASA yang bekerja di Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California yaitu John Callas, mengungkap bahwa badai angin yang berada di Planet Mars rupanya mampu 'membersihkan' panel solar robot tersebut secara periodik.

"Kami tak menyangka, badai angin ini dimanfaatkan Opportunity untuk mengumpulkan sumber energi," kata Callas.



Callas menambahkan, beberapa wilayah di Mars memiliki badai angin besar. Apalagi, pada saat musim dingin.

"Ia (Opportunity) bisa memanfaatkan badai angin tersebut dua kali lipat saat musim dingin," tuturnya.

Meski begitu, Callas mengatakan bahwa pihaknya harus tetap siaga dengan kondisi Opportunity yang menua. Sebagai langkah untuk mencegah kerusakan, ia dan timnya menggelontorkan dana US$ 14 juta atau sekitar Rp 191 miliar untuk merawat Opportunity per tahun.

(Jek/Isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya