Liputan6.com, Jakarta - Pengembangan layar fleksibel smartphone memang masih membutuhkan waktu lama. Namun, bukan berarti belum ada smartphone yang bisa dioperasikan dengan menggunakan gerakan menekuk layar.
Salah satunya adalah purwarupa smartphone yang tengah dikembangkan para peneliti dari Queen University, Kanada. Kendati masih dalam tahap purwarupa, para peneliti berhasil mengembangkan smartphone dengan layar fleksibel dan dapat dioperasikan dengan gerakan menekuk.
Mengutip informasi dari laman Engadget, Jumat (19/2/2016), ponsel berlayar fleksibel tersebut menggunakan layar OLED milik LG yang memang bisa ditekuk. Para peneliti juga membekali ponsel tersebut dengan sistem operasi Android 4.4.
Dari video yang diunggah lewat YouTube, smartphone bernama ReFlex ini dapat dioperasikan dengan cara ditekuk. Salah satu fungsi yang diperlihatkan adalah membaca e-book. Pengguna hanya perlu menekuk smartphone ke arah dalam untuk membuka halaman selanjutnya, dan ke arah luar untuk membuka halaman sebelumnya.
Baca Juga
Tak hanya itu, saat digunakan untuk bermain Angry Birds, pengguna hanya perlu menekuk layar untuk menerbangkan burung-burung pemarah. Jadi, pengguna tak perlu repot-repot menekan atau mengarahkan burung melalui layar sentuh.
Para peneliti menggunakan teknologi voice-coil haptic motors, untuk memastikan pengguna merasakan pengalaman seolah-olah membaca buku asli di smartphone. Selain itu, ReFlex juga menggunakan sensor lengkung dan mesin haptic feedback yang diletakkan di bagian belakang smartphone.
ReFlex sendiri telah diperkenalkan saat gelaran Human-Computer Interaction Conference di Belanda beberapa waktu lalu. Selain itu, para peneliti berharap dalam lima tahun perangkat ini sudah dapat tersedia untuk kebutuhan komersial.
Dan, bagi Anda yang penasaran dengan kemampuan smartphonetekuk ini, berikut Tim Tekno.Liputan6.com sertakan video singkat mengenai ReFlex.
(Dam/Ysl)