Liputan6.com, Jakarta - Meski diluncurkan sejak kuartal ketiga 2015, masih banyak perusahaan manufaktur ponsel yang belum memperbarui sistem operasi ponsel flagship mereka ke Android 6.0 Marshmallow.
Melansir laman Ubergizmo, Kamis (24/3/2016), proses pembaruan firmware tersebut cukup lamban sehingga membuat pemilik ponsel Android harus menunggu beberapa lama untuk mendapatkan pembaruan ini.
Baca Juga
Laman yang sama juga mengumumkan bahwa Samsung kini mulai mengizinkan pengguna ponsel Galaxy S5 untuk memperbarui sistem operasinya ke Android 6.1 Marshmallow.
Sayangnya, berita baik ini belum berlaku untuk pengguna Samsung Galaxy S5 selain di negeri asalnya, Korea Selatan. Sebab, Android 6.1 Marshmallow kini baru tersedia untuk ponsel Galaxy S5 dan LG Uplus di Negeri Gingseng tersebut.
Meski begitu, hal ini dianggap merupakan tanda bahwa perubahan akan segera dapat dirasakan oleh pengguna Galaxy S5 di seluruh dunia.
Ubergizmo memperkirakan pembaruan bagi seluruh pengguna Samsung Galaxy S5 akan tersedia dalam waktu dekat.
Disebut-sebut, pembaruan dalam Marshmallow Galaxy S5 ini di antaranya adalah dengan kehadiran fitur Doze, pengalaman notifikasi yang lebih baik, serta meningkatkan izin aplikasi perbaikan terhadap bugs dan juga kinerja ponsel secara keseluruhan.
(Tin/Isk)