Liputan6.com, Jakarta - Lazada Indonesia mengumumkan kerja sama dengan layanan penyedia pemesanan ojek online Go-Jek. Hal ini dilakukan toko online tersebut mengingat jumlah penggunaan aplikasi Lazada Indonesia untuk berbelanja terus meningkat.
Adapun bentuk kerja sama yang dilakukan bersama Go-Jek adalah dengan menggelar Big App Sale. Selama empat hari berturut-turut, yakni sejak 14-17 April 2016, konsumen Lazada Indonesia akan disuguhi penawaran menarik melalui aplikasi mobile Lazada.
Sebagai awal,produk yang dijual dalam flash sale ini adalah beberapa produk terfavorit Lazada Indonesia. Produk tersebut adalah power bank pada hari pertama, lunch box di hari kedua, action camera pada hari ketiga, hingga flash disk memory stick pada hari terakhir flash sale.
Co-CEO Lazada Indonesia Florian Holm mengatakan, flash sale ini berlaku khusus bagi konsumen Lazada yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Baca Juga
"Untuk memastikan konsumen mendapatkan produknya pada hari yang sama, kami bekerja sama dengan Go-Jek untuk mengantarkan produk-produk di atas," ujar Holm di kantor Lazada, Jakarta, Selasa (12/4/2015).
Ia menjelaskan, konsumen Lazada Indonesia dapat melakukan pembelian beberapa produk di atas sejak pukul 09.00-13.00. Pengantaran barang gratis oleh Go-Jek tersebut berlaku jika konsumen melakukan pembayaran pukul 13.00.
"Setelah melakukan pembayaran, maka barang akan diantarkan maksimal pukul 16.00," kata Holm menambahkan.
Sebagai informasi, fash sale ini merupakan penawaran terbatas sehingga keempat produk di atas dibatasi jumlah produknya.
"Masing-masing produk adalah 200 unit, sehingga total 800 unit," tutur Holm.
Sementara itu, dengan adanya kerja sama ini Chief Marketing Officer Go-Jek Piotr Jakubowski menjamin konsumen akan menerima produk yang dipesan dari Lazada Indonesia hanya dalam beberapa jam setelah pemesanan.
Data Lazada Indonesia mengungkapkan penggunaan aplikasi Lazada Indonesia di perangkat Android dan iOS kini meningkat tajam. Jumlah unduhannya telah mencapai angka 20 juta di enam negara Asia Tenggara.
Holm mengungkap pertumbuhan jumlah unduhah aplikasi Lazada Indonesia mencapai 500 persen sejak kehadirannya pertama kali pada 2014.
Di Indonesia sendiri, transaksi konsumen yang berbelanja menggunakan aplikasi memberikan kontribusi sekitar 60 persen dari keseluruhan transaksi Lazada Indonesia.
(Tin/Isk)