iPhone Buatan India Segera Jadi Kenyataan?

Penjajakan antara mitra manufaktur terbesar Apple yaitu Foxconn dan pemerintah India akan segera mencapai titik temu.

oleh Andina Librianty diperbarui 12 Mei 2016, 10:25 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2016, 10:25 WIB
 Rata-rata Pengguna iPhone Buka Layar 80 Kali Sehari
Membuka layar iPhone 80 kali sehari juga disebabkan karena hadirnya fitur Touch ID yang memudahkan akses pengguna iPhone.

Liputan6.com, Jakarta Rencana Apple membuka pabrik di India bukan lagi kabar baru. Meski perusahaan tak pernah buka mulut, titik terang soal rencana tersebut sepertinya akan segera muncul.

Menurut laporan terbaru, penjajakan antara mitra manufaktur terbesar Apple yaitu Foxconn dan pemerintah India akan segera mencapai titik temu. Keduanya disebut akan segera menandatangani kesepakatan.

Jika semua berjalan baik, maka serangkaian produk Apple termasuk iPhone, nantinya akan memiliki label "Made in India" atau "Dibuat di India".

Adapun Foxconn dilaporkan telah melakukan pencarian lahan dan sudah ada beberapa lokasi yang akan segera dipilih. Untuk itu, perusahaan diprediksi menggelontorkan uang sebanyak US$ 10 miliar. Demikian seperti dikutip dari GSM Arena, Kamis (12/5/2016).

Unit manufaktur tersebut hanya akan diperuntukkan memproduksi berbagai produk Apple. Operasional produksi diperkirakan dimulai 18 bulan setelah penandatanganan kesepakatan.

Sejauh ini belum ada konfirmasi dari pihak mana pun. Namun jika rencana tersebut terealisasi, maka akan bisa memenuhi salah satu program Pemerintah India. Pasalnya, label "Made in India" menjadi salah satu program utama dari Negeri Bollywood tersebut. 

(Din/Isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya