Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, mengimbau perusahaan-perusahaan transportasi beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Salah satu bentuknya adalah membuat aplikasi untuk pelayanan pelanggan lebih baik.
Triawan mengatakan, siapa pun termasuk perusahaan transportasi, jika ingin bisnisnya terus berjalan, mau tidak mau harus mengikuti perkembangan teknologi. Terlebih lagi saat ini telah banyak muncul layanan ride-sharing berbasis aplikasi seperti Uber, Grab, dan GoJek.
Baca Juga
"Semua pasti bisa bersaing (bila mengikuti perkembangan teknologi, red.) dengan Uber dan lainnya. Siapa yang cepat berinovasi, dia yang berhasil," kata Triawan saat ditemui di kawasan SCBD Jakarta, Kamis (19/5/2016).
Namun ia mengingatkan, peluncuran aplikasi harus diiringi dengan berbagai pembaruan. Tujuannya agar konsumen tetap menggunakan aplikasi tersebut.
"Dunia aplikasi itu tidak bisa berhenti atau 'tidur', harus ada 'gula-gulanya' karena kalau statis akan ditinggalkan," ujar Triawan melanjutkan.
Ia berharap, seiring dengan tumbuhnya kesadaran terhadap perkembangan teknologi, hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari. Salah satu contohnya, demonstrasi beberapa waktu lalu yang menuntut pemblokiran terhadap layanan ride-sharing karena dianggap menjalankan persaingan secara tidak sehat.
(Din/Why)