Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo kembali menyelenggarakan program edukasi kompetisi Indosat Stock Trading Contest (ISTC) untuk mahasiswa. Kompetisi ini merupakan ajakan berinvestasi saham dengan memanfaatkan teknologi mobile dan aplikasi digital untuk generasi muda.
Indosat Ooredoo bekerjasama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Kompetisi ini diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan anak muda terhadap investasi saham.
Peserta kompetisi akan mendapatkan edukasi dan melakukan transaksi saham secara virtual terhadap sejumlah saham pilihan yang diperdagangkan di BEI, dengan harga saham diperoleh secara realtime.
Para peserta dapat belajar bertransaksi saham secara virtual melalui aplikasi ISTC yang disediakan. Kompetisi pertama yang digelar pada tahun lalu berhasil menjaring 8.819 calon investor baru.
Baca Juga
"Kami ingin anak muda lebih produktif, termasuk saat menggunakan smartphone. Melalui ISTC ini, kami berharap akan semakin banyak anak muda yang menjadi pemegang saham," kata Chief Executive Officer (CEO) Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, saat ditemui di kawasan Jakarta, Kamis (11/8/2016).
Senada dengan Alex, Direktur Pengembangan BEIHosea Nicky Hogan, juga berharap semakin banyak investor di Tanah Air, termasuk dari kalangan anak muda. Menurut catatannya, jumlah investor pasar modal terus meningkat.
Jumlah Single Investor Identification (SID) pada 2015 mencapai 430 ribu, kemudian meningkat menjadi 490 per Juli 2016. Sedangkan jumlah SID yang aktif meningkat 50 persen dari sebelumnya 57 ribu per bulan pada akhir 2015.
"ISTC akan melengkapi kemampuan investor baru dalam mengambil berbagai keputusan pembelian saham, yang akan membantu meningkatkan tidak hanya investor baru, tapi jumlah investor yang aktif bertransaksi," jelas Nicky.
Program ISTC 2 mulai diluncurkan pada hari ini, sekaligus pembukaan pendaftaran bagi peserta. Selain itu, juga akan digelar roadshow ke delapan universitas di Indonesia.
ISTC dibagi menjadi dua kategori yaitu pelajar atau mahasiswa dan masyarakat umum. Setelah itu, peserta akan diundang dalam bootcamp selama dua hari untuk mendapatkan edukasi mengenai pasar modal.
(Din/Isk)