Google Kian Agresif di Area Ride-Sharing

Raksasa internet Google makin serius melebarkan sayapnya ke ranah ride-sharing untuk para pengguna apllikasi Waze pada musim gugur ini.

oleh Andina Librianty diperbarui 06 Sep 2016, 14:54 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2016, 14:54 WIB
Logo Google
Logo Google di Kantor Google di Toronto, kanada. Foto: Reuters/Chris Helgren

Liputan6.com, San Francisco - Google kian serius melebarkan sayapnya ke ranah ride-sharing. Raksasa internet itu berencana membuka program ride-sharing untuk para pengguna aplikasi Waze pada musim gugur tahun ini.

Mengutip dari Reuters, Selasa (6/9/2016), program ride-sharing itu hanya diberlakukan di wilayah San Francisco, Amerika Serikat (AS). Langkah terbaru ini kian membuktikan keseriusan Google memasuki bisnis ride-sharing.

Google pada Mei 2016 meluncurkan pilot program di sekitar kantor pusatnya yang berada di California. Melalui program itu, ribuan pekerja di area tersebut di sejumlah perusahaan tertentu bisa menggunakan layanan carpool (angkutan mobil bersama) atau yang lebih sering disebut ride-sharing, bersama pengguna aplikasi navigasi Waze.

Langkah Google ini ternyata mempengaruhi hubungannya dengan perusahaan transportasi online, Uber. Bahkan eksekutif Alphabet, David Drummond, pada Senin lalu kabarnya mengundurkan diri dari jajaran dewan direksi Uber karena persaingan kedua perusahaan semakin sengit.

Anak usaha Alphabet yang mengurus soal investasi venture capital, Google Ventures (GV) menjadi salah satu investor Uber.

Sama seperti GV, Google juga merupakan anak usaha Alphabet. Adapun GV saat itu menanamkan modal investasi senilai US$ 258 juta.

(Din/Ysl)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya