Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan teknologi saat ini terus membuka lapangan pekerjaan baru. Kebutuhan akan ahli mulai dari sisi software dan hardware terus meningkat di beberapa perusahaan besar.
Namun, menurut Ayah Bdeir, CEO dari Littebits, di masa depan akan ada beberapa pekerjaan baru di bidang teknologi yang belum pernah dikenal sama sekali saat ini.
Menurutnya, ada sekitar 65 persen pekerjaan di tahun 2030 belum pernah dikenal sebelumnya, sehingga nantinya diperlukan.
Lantas, pekerjaan apa saja yang dimaksud oleh Bdeir? Untuk itu, mengutip laman BusinessInsider, Kamis (1/9/2016), berikut ini adalah lima pekerjaan di bidang teknologi yang diprediksi baru ada di tahun 2030.
1. Dokter Robotik
Batas antara biologi dan teknologi diprediksi akan semakin tipis di masa depan. Dalam 15 tahun ke depan, diprediksi pemanfaatan robot untuk keperluan penopang kehidupan semisal hewan makin dibutuhkan.
Advertisement
Karenanya, ada kemungkinan teknologi robotik dapat diimplementasikan untuk menunjang kehidupan seekor anjing.
Nantinya, alih-alih dibawa ke dokter hewan, beberapa hewan itu akan dibawa ke ahli robotik untuk penggunaan organ buatan atau bahkan chip khusus.
2. Desainer Gim Interaktif
Bdeir memperkirakan dalam beberapa dekade ke depan, permainan gim akan semakin efektif untuk digunakan sebagai sarana melepas stres seseorang dan membuatnya semakin sehat.
Untuk itu, diperlukan desainer yang mampu mengombinasikan aplikasi permainan yang tak sekadar menghibur tapi juga membuat kehidupan lebih baik.
Spesialis Holoportation
3. Spesialis Holoportation
Melalui HoloLens, Microsoft diketahui tengah mengembangkan teknologi yang bisa memproyeksikan seseorang di satu tempat ke tempat lain. Teknologi yang sekilas mirip dengan film StarWars ini diberi nama Holoportation.
Baca Juga
Bdeir percaya teknologi ini dapat menjadi nyata dan benar-benar berfungsi.
Karenanya, dibutuhkan seorang ahli untuk memindahkan seseorang secara virtual dan alami, termasuk membuat tampilannya mendekati kenyataan.
4. Insinyur Iklim
Beberapa ilmuwan tak begitu optimistis, manusia mampu mengatasi efek dari perubahan iklim. Namun, teknologi di masa depan memungkinkan memanipulasi iklim untuk kebutuhan tertentu.
Bdeir pun sepakat dengan hal itu, dan percaya geoengineering dapat mengubahnya akibat perubahan iklim. Dengan demikian, penerapan teknologi diharapkan dapat membuat kehidupan di Bumi lebih baik.
Advertisement
Petani Organ Buatan
5. Petani Organ Buatan
Masalah penolakan organ donor di masa depan diprediksi sulit terjadi. Hal itu dimungkinkan, sebab teknologi dapat mengembangkan organ buatan yang sama dengan aslinya.
Oleh sebab itu, kebutuhan akan ahli yang memiliki kemampuan mengembangkan organ buatan akan semakin besar di masa depan. Ogran tersebut dapat dibuat dari sel stem di laboratorium atau menggunakan 3D printer.
(Dam/Isk)