Liputan6.com, Jakarta - Faktanya, internet kini telah menjadi bagian dari kehidupan manusia di seluruh dunia. Namun, nyatanya masih banyak miliaran orang yang belum terkoneksi internet.
Terdapat sebanyak 3,9 miliar orang di dunia yang belum menggunakan internet hingga saat ini, demikian menurut laporan yang diterbitkan UN Broadband Commision for Sustainable Development, seperti dilansir dari Telecom Asia, Selasa (20/9/2016).
Angka tersebut berdasarkan jumlah orang yang belum terkoneksi internet di 6 negara di dunia. Sebanyak 55 persen dari jumlah tersebut berasal dari Tiongkok dan India.
Baca Juga
Menurut laporan bertajuk The State of Broadband 2016 empat negara lainnya adalah Indonesia, Pakistan, Bangladesh, dan Nigeria. Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Tanah Air telah menembus 133 juta atau sekitar 51 persen pangsa.
"Koneksi internet terjangkau dapat menjadi enabler untuk pertumbuhan ekonomi, social-inclusion, dan proteksi lingkungan," ujar Houlin Zhao, Secretary-General Internet Telecommunication Union (ITU).
Bagi mereka, jika masyarakat dapat mengakses internet cepat, ponsel dapat menjadi akselerator utama untuk pertumbuhan suatu negara. Lebih lanjut, ungkap laporan ini, pihaknya optismitis dengan kehadiran layanan 4G yang kini tengah dalam tahap pengembangan di 165 negara di dunia.
"Teknologi broadband memang dapat mendongkrak pertumbuhan negara, tetapi perlu adanya dukungan investasi untuk penyediaan akses dan edukasi. Ini adalah masalah berbagi pengetahuan, memperluas peluang, terutama bagi perempuan," tambah Director-General UNESCO, Irina Bokova.
Tahun ini, 10 besar negara maju yang penetrasi internetnya tinggi berasal dari kawasan Asia dan Timur Tengah. Korea Selatan masih tetap menjadi penetrasi internet tertinggi yakni 98,8 persen rumah terkoneksi internet, disusul Qatar (96%) dan Uni Emirat Arab (95%)
Namun soal penetrasi internet mobile tertinggi, Finlandia masih menduduki urutan teratas, diikuti Singapura, dan Kuwait. Kawasan Asia Pasifik menyumbang hampir setengah (48%) dari total pengguna mobile broadband aktif di di dunia.
Secara keseluruhan, ada 91 negara ekonomi di dunia, yang mana 50 persennya sudah terkoneksi internet.
(Cas/Isk)